Basarnas Banten melakukan pencarian mahasiswa hilang di kawasan wisata Pulau Manuk Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak setelah diterjang ombak besar.

"Korban mahasiswa itu bernama Muhamad Aulian Hidayat dan kini masih dilakukan pencarian, sedangkan tiga rekannya selamat," kata Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Aripin, Sabtu.

Pencarian korban seorang mahasiswa itu melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud, Balawista dan nelayan setempat.

Mereka tim evakuasi melakukan penyisiran sekitar Pantai Pulau Manuk, Pulau Sawarna hingga Bayah, namun hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Hari ketujuh belum ditemukan, Basarnas hentikan pencarian tujuh nelayan Labuan korban kecelakaan

Kecelakaan laut yang dialami empat mahasiswa saat mengunjungi kawasan wisata Pulau Manuk dan mereka melakukan selfi di batu karang di perairan itu, Jumat (26/6).

Namun, secara tiba-tiba ombak besar menerjang empat mahasiswa itu atas nama Muhamad Aulian Hidayat (21) warga Bandar Lampung, Ferdianasfatan (20) Rangkasbitung, Alfian Eka Kurniawan (19) Jakarta dan Muhamad Jafar Asidik (19) Jawa Tengah.

Beruntung, tiga mahasiswa tersebut selamat setelah mendapat pertolongan Balawisata dan warga setempat.

"Kami akan melakukan pencarian mahasiswa itu Minggu besok," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Balawista Kabupaten Lebak Mumu Mahmudi mengatakan sebetulnya kawasan wisata Pulau Manuk ditutup, namun mereka tetap nekat dengan melalui pintu belakang.

Keempat mahasiswa itu tidak diketahui petugas keamanan objek wisata Pulau Manuk,sehingga mereka tidak mengetahui bahaya gelombang pesisir selatan.

"Kami sangat menyayangkan mereka masuk kawasan wisata Pulau Manuk melalui pintu belakang, sehingga menimbulkan kecelakaan," katanya.

Baca juga: Basarnas: Tujuh nelayan Banten hilang diduga terbawa arus ke pesisir Sumatera
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020