Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan pada Hari Kamis pasien sembuh sebanyak empat orang, setelah mereka menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit rujukan setempat.

"Berdasarkan laporan dari tim kami, tercatat empat orang sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian hari ini juga tercatat 17 orang pasien positif COVID-19," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.

Dewa Rai mengatakan ada juga dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Keduanya masing-masing berasal dari Kelurahan Dangin Puri, yakni seorang laki-laki umur 49 tahun dengan riwayat hipertensi meninggal dunia pada 20 Juni, dan satu orang laki-laki usia 31 tahun berdomisili di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.

Ia mengatakan pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak enam orang merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif, dan 11 lainnya merupakan kasus baru COVID-19.

Dewa Rai menjelaskan jika melihat dari data kasus COVID-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif kembali naik di dominasi kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, karena mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Baca juga: Selama COVID-19, kasus narkotika di Bali naik 5 persen

“Terjadi penambahan kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan hal tersebut harus diwaspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin," ujarnya.

Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19. Selain kasus positif, keberadaan OTG hasil penelusuran tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru, untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 414 kasus positif. Rincianya adalah 144 sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan 263 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan OTG hasil penelusuran GTPP secara kumulatif sebanyak 1.467 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 508, sehingga tersisa 959 OTG.

Begitu juga orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 321 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 44 ODP.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 113 kasus, namun 41 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab tes, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP.

Baca juga: GTPP Bali: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 12 orang

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020