Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi mengatakan telah berbicara panjang lebar dengan Utusan Khusus PBB di Myanmar, Christine Burgener untuk membahas masalah Negara Bagian Rakhine.

"Pada Senin (15/6) 2020 saya berbicara panjang dengan Utusan Khusus PBB di Myanmar Christine Burgener untuk membicarakan situasi terakhir di Negara Bagian Rakhine," katanya dalam konferensi pers berbahasa Inggris di Jakarta, Kamis.

Menlu mengatakan situasi di sana dilaporkan masih mengkhawatirkan menyangkut situasi keamanan. Akibatnya segala hal menyangkut repatriasi warga Rohingya ke Rakhine menjadi semakin sulit.

Selain itu, kata dia, pandemi COVID-19 juga memperburuk keadaan. Meskipun demikian, Menlu menegaskan rintangan itu tidak akan menghentikan upaya Indonesia dalam mengawal warga Rohingya.

"Indonesia melihat mereka berhak untuk kembali ke rumah mereka di Rakhine. Bagaimanapun juga repatriasi harus terjadi secara sukarela dan aman," katanya.

Utusan PBB di Myanmar Christine Burgener mengapresiasi segala komitmen Indonesia tersebut, demikian Retno Marsudi.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020