Klub sepak bola yang tergabung dalam Liga 1 Indonesia, Persita Tangerang melalui SOS Children’s Villages Indonesia menggalang dana untuk membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tuanya akibat dampak pandemi COVID-19.

"Kami berterima kasih dapat menjalin kerja sama yang berkelanjutan dengan Persita Tangerang yang sangat peduli dengan kesejahteran anak-anak di situasi darurat seperti ini,” kata Direktur Nasional SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo.

Sebelum situasi pandemi COVID-19, Persita Tangerang telah berkomitmen membantu anak-anak dalam pengasuhan SOS Children’s Villages dengan membawa logo SOS Children’s Villages di jersey pemain selama musim kompetisi Liga 1 Indonesia tahun 2020, sebagai tanda dukungan dan perhatian Persita untuk masa depan anak Indonesia. 

Sejumlah rencana kegiatan mendukung anak-anak dengan mengadakan coaching clinic pun telah disepakati sebelumnya. Meskipun kondisi saat ini tidak memungkinkan, klub bola yang bermarkas di Tangerang ini tetap menunjukkan konsistensinya
dengan menggalang dana untuk perlindungan dan pencegahan penyebaran virus corona bagi anak-anak SOS Children’s Villages. 

Bahkan, dalam waktu dekat berencana untuk melakukan coaching clinic secara virtual dengan anak-anak SOS Children’s Villages Indonesia.

SOS Children's Villages Indonesia berkomitmen untuk mengambil semua langkah demi melindungi anak-anak dari pandemi Covid-19. Selain membantu anak-anak, donasi juga didedikasikan untuk memperkuat penghidupan keluarga yang berisiko ambruk karena dampak dari corona. 

SOS Children’s Villages Indonesia mendampingi 2.400 keluarga di 60 area di Indonesia dari Aceh hingga Palu. Bagi keluarga yang sudah berada di bawah tekanan ekonomi, krisis corona semakin memperburuk situasi keluarga mereka. 


Melalui akun instagram (@persita.official), Persita Tangerang juga mengadakan lelang jersey Persita musim 2019 yang hasil penjualan menjadi donasi. Jersey eksklusif ini ditandatangani hampir semua pemain Persita Tangerang musim lalu yang berhasil membawa timnya naik kasta ke Liga 1 Indonesia. 

Pemenang lelang jersey ditutup dengan nilai donasi Rp2.600.000 untuk 1 Jersey Eksklusif sebagai bagian gerakan #BersamaLawanCorona. Penggalangan dana #PersitaLawanCorona yang ditutup pada tanggal 15 Juni 2020 ini berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp8.081.067 dari 36 donatur. 

Para supporter Persita dan masyarakat publik berdonasi dari bulan April 2020 melalui https://kitabisa.com/persitalawancorona untuk berkontribusi membantu anak-anak Indonesia melawan corona.

“Kami sangat berterima kasih atas seluruh donatur yang ikut berpartisipasi di penggalangan dana kali ini bersama partner Persita, SOS Children’s Villages Indonesia. Semoga seluruh donasi yang terkumpul bisa bermanfaat untuk anak-anak dalam pengasuhan SOS Children’s Villages Indonesia saat ini. Dan semoga ke depannya masih lebih banyak lagi aktivitas yang bisa digagas bersama antara Persita dan SOS Children’s Villages Indonesia,” ungkap Direktur Komersial Persita Tangerang, Evelyn 
Cathy.

SOS Children’s Villages sendiri merupakan organisasi sosial yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan pengasuhan berkualitas kepada anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Fokus yang diberikan adalah kebutuhan utama anak-anak, dalam bentuk keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang.

Sejak tahun 1972, SOS Children’s Villages Indonesia membangun desa ramah anak dengan 8 lokasi area kerja di Indonesia, dari Aceh hingga Maumere. Sekitar 1.000 anak dalam asuhan dan 4.700 anak dalam dampingan SOS Children’s Villages adalah anak-anak yang berisiko atau telah kehilangan pengasuhan orang tua. 

1 dari 10 anak di seluruh dunia tidak mendapatkan pengasuhan orang tua yang memadai. Dalam situasi krisis, kelompok ini menjadi sangat rentan. Ancaman COVID-19 yang semakin meningkat menjadi perhatian khusus untuk kesehatan dan perlindungan anak-anak, terutama saat ini lebih dari 6000 anak positif COVID-19. 

Virus ini tidak hanya berdampak langsung pada risiko kesehatan sebagian besar anak-anak, tetapi hal ini juga merupakan risiko besar bagi kesejahteraan dan perkembangan hidup mereka. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (https://covid19.kemkes.go.id/)








 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020