Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada jajaran Kantor Kementerian Agama setempat untuk melakukan sosialisasi intens pascapenundaan  keberangkatan jemaah haji Tahun 2020.

Ia menuturkan, Selasa, penundaan keberangkatan haji tahun ini yang disebabkan pandemi virus corona, masih membutuhkan informasi lebih jauh lagi kepada masyarakat.

Misalnya mengenai pembiayaan haji dan jadwal keberangkatan di tahun mendatang sehingga, warga yang pada tahun ini tertunda bisa mengetahui lebih jelas.

Begitu juga dengan pembiayaan haji agar transparan bahwa uang yang telah dibayarkan oleh masyarakat dalam kondisi aman.

 "Tapi ila ada yang ingin ditarik kembali, bisa diketahui juga prosedurnya," paparnya.

Wali Kota Arief meminta kepada masyarakat untuk bijak menyikapi penundaan ibadah haji tahun ini demi kepentingan mencegah penyebaran virus corona.

"Pemerintah pastinya sudah memikirkan segalanya mengenai penundaan ini karena hasil dari kondisi saat ini dan beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Badri Hasun menuturkan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan kepada warga yang tertunda keberangkatan melaksanakan ibadah haji.

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya akan menyampaikan mengenai pembiayaan haji yang telah dibayarkan oleh warga. Begitu juga bila ada yang ingin melakukan pengambilan uang.

"Yang tertunda tahun ini otomatis berangkat tahun depan dan bila ada yang ingin melakukan pengambilan uang bisa ke kantor. Nanti kami sosialisasikan," ujarnya.

Menteri Agam Fachrul Razi menyatakan bahwa pemerintah telah mengambil keputusan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji 2020.

Keputusan tersebut setelah adanya beberapa pertimbangan di antaranya pemerintah Arab Saudi masih belum membuka akses bagi negara manapun terkait COVID-19.

Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang mengemukakan jumlah calon jamaah haji asal Kota Tangerang kuota tahun 2020 sebanyak 1.561 orang.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020