PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Tangerang atau yang lebih dikenal dengan PNM Tangerang menawarkan "Strategi Digital Marketing" sebagai solusi untuk mempertahankan usaha dan bisnis menghadapi pandemi COVID- 19. 

Kebijakan Pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memaksa sebagian besar warga untuk tidak keluar rumah jika tidak ada urusan sangat penting, hal ini menyebabkan melambatnya pergerakan sektor riil. 

“Hampir semua sektor ekonomi saat ini tanpa kecuali mengalami kerugian yang sangat besar,” ujar  Dosen Binus yang juga Pendamping UMKM, Nurina disela-sela acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam rangka Temu usaha Nasabah UlaMM (TUNU) II PNM via Grup WhatsApp, Senin (18/5). 

Dalam pelatihan secara onlien yang diikuti sekiat 300 Nasabah Unit Layanan Modal Micro (UlaMM) itu, peserta dibagi menjadi 6 Grup, yakni UlaMM Ciputat, UlaMM Pasar Curug, UlaMM Serpong, UlaMM Pasar Curug, UlaMM Pasar Anyar dan UlaMM Cipondoh, dan dibagi menjadi 6 Grup  WhatsApp.   

Lebih lanjut Nurina memaparkan bahwa strategi bisnis dimasa pandemi seperti sekarang ini telah dibuktikannya melalui beberapa UKMK binaanya sendiri, dengan cara tetap fokus pada bisnis inti tetapi sambari meraih peluang usaha lain dengan pola bandling atau "bay one get one". 

Pemateri juga memberikan alternatif solusi terkait  apa yang bisa di geluti ketika masa pandemi  seperti sekarang ini terjadi, yakni dengan menyusun strategi baru terhadap usaha yang sudah ada dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan strategi pemasaran, yakni diantaranya mempertahanklan loyalitas pelanggan.

Pada kesempatan itu juga  Nurina, juga memberikan tips bagaimana ketahanan jiwa itu juga harus tetap dipupuk dan dipertahankan dengan cara mengendalikan diri agar tetap selalu optimis dan berfikir positif, serta tidak mudah menyerah dan putus asa.

Pada kesempatan yang sama Naek N Manik yang juga Manager Bisnis ULaMM (MBU) Wilayah 1 yang mewakili Managemen PNM Tangerang mengatakan, diadakannya Temu Usaha Nasabah PNM, meski dilakukan secara online dimaksudkan dalam rangka tetap memberikan dukungan solusi, apresiasi dan tetap menjalin silaturahmi, sekaligus membekali nasabah agar senantiasa tetap tegar, sabar dan pantang menyerah di masa merebaknya wabah COVID- 19. 

“Ditengah rendahnya daya beli dan dan meningkatnya angka pengangguran sudah selayaknya PNM tetap hadir memberikan suport dan dukungan penuh kepada nasabah sembari tetap mendukung program pemerintah dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)”, ujarnya.
 
Lebih lanjut diungkapkan Manik, merencanakan segala sesuatu termasuk dalam hal keuangan agar bisa terus survive dimasa ketidak pastian seperti yang terjadi sekarang ini, merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam mempertahankan eksistensi usaha atau minimal bisa bertahan menghadapi berbagai macam tantangan yang saat ini terjadi, disamping harus tetap bisa bertahan tingkat kesejahteraan keluarga nasabah. 

"Kami sadar sepenuhnya bahwa tantangan di dunia usaha terus berubah sangat dinamis. Sebagai wujud kepedulian kami kapada Nasabah kami terus berinovasi bagaimana terus menambah ilmu dan bekal bagi kelangsungan usaha mereka,” ujar. 

Ditempat yang sama, Muslim PIC Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)  PNM Cabang Tangerang mengungkapkan bahwa disaat pemerintah menerapkan PSBB atau social distancing, PNM tetap melakukan program PKU sekalipun dengan media online. 

“Inilah hal yang membedakan antara PNM dengan Lembaga Keuangan lainnya yakni adanya Pengembangan Kapasitas Usaha. 

Sebagai sarana pembinaan nasabah dan untuk tetap menjaga kedekatan secara emosional bahwa nasabah dibiarkan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi,”ujarnya. 

Disamping itu kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. 

“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi, bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," tutupnya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020