Tawau (ANTARA) - Ratusan anak TKI di Sabah Malaysia penerima beasiswa repatriasi Pemerintah Indonesia menamatkan pendidikan dan melanjutkan ke jenjang berikutnya di Indonesia.

Pelepasan murid-murid dari anak-anak TKI ini oleh Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo di Ladang Sungai Balung, Tawau Negeri Sabah pada Minggu, 28 Juli 2019.

Kegiatan dihadiri oleh Pelaksana Fungsi Pensosbud KRI Tawau, Firma Agustina, Staf Teknis POLRI, Ahmad Fadilan dan ILO TNI, Ali, para guru Kemdikbud penggiat Sabah Bridge, para guru pembimbing dan 178 anak TKI penerima beasiswa dan mandiri yang akan bersekolah ke Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Laporan Ketua Umum Sabah Bridge, Aksar bahwa program ini berhasil berkat dukungan Kantor Perwakilan Indonesia di Sabah dan Imigrasi Sabah.

Ia menyebutkan, sebanyak 598 anak TKI Malaysia akan pulang ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya. Sebelum meninggalkan Sabah terlebih dahulu diberikan pembekalan bagi anak-anak TKI tersebut.

Bahkan kata dia, pada 2019 ini SMK Mutiara Bangsa dan SMKN Sebatik Barat juga akan memberikan pembekalan. Para peserta direncanakan diberangkatkan melalui pelabuhan laut Tawau pada hari Senin, 29 Juli 2019 dan Rabu, 1 Agustus 2019.

Pada kegiatan itu, Konsul RI Tawau, Sulistiyo Djati Ismoyo berpesan agar anak-anak menjaga sikapnya selama menuntut ilmu di Indonesia nanti. Ia juga berharap agar mereka menggunakan kesempatan beasiswa sebaik-baiknya karena tidak sedikit orang Indonesia yang berjuang dan berkorban untuk melanjutkan pendidikan.

"Kiranya mereka dapat menggunakan kesempatan beasiswa yang diberikan Pemerintah Indonesia, Yayasan Pendidikan di Indonesia, maupun dari orang tuanya dengan sebaik mungkin," harap Djati.

Konsul RI Tawau meminta anak-anak menunjukkan prestasi dan sikap mereka yang paling baik karena semua berasal dari keluarga yang baik-baik pula.

Bahkan, lanjut Djati, setamat dari SMA nanti Pemerintah masih menyediakan beasiswa untuk anak-anak TKI Sabah untuk melanjutkan pendidikan tinggi (kuliah).

Pelepasan yang didukung oleh Perusahaan Perkebunan milik Negeri Sabah, Sawit Kinabalu Group yang berlangsung selama empat hari dalam rangka mempersiapkan anak-anak TKI yang kebanyakan lahir dan besar di Sabah untuk pulang ke Indonesia.

Selain di Tawau, sebanyak 398 anak-anak TKI Sabah yang mendapatkan beasiswa di Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera akan diberangkatkan melalui Kota Kinabalu dan dilepas oleh Konjen RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani.

Pewarta: Rusman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019