Kita tahu bahwa beberapa negara maju meski tidak memiliki sumber daya alam yang cukup tapi mereka bisa menjadikan negaranya maju dan mandiri misalnya Korea Selatan, Singapura dan beberapa negara di Eropa. Mereka membangun negaranya dengan sumber daya
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Jumain Appe mengatakan Indonesia harus terus membangun, beradaptasi dengan perubahan, dan terus melakukan inovasi dan produktivitas untuk meningkatkan daya saing dan menjadi negara maju.

"Kita harus cari cara baru metode baru untuk menyelesaikan masalah nasional kalau kita mau maju menjadi negara kuat dan mandiri," katanya di Gedung BPPT  Jakarta, Senin.

Dia menambahkan pembangunan ke depan harus bertumpu pada pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi.

Baca juga: Kementerian PUPR fokus bangun infrastruktur untuk lesatkan daya saing

Pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat karena dapat menambah nilai produk yang dihasilkan.

"Kita tahu bahwa beberapa negara maju meski tidak memiliki sumber daya alam yang cukup tapi mereka bisa menjadikan negaranya maju dan mandiri misalnya Korea Selatan, Singapura dan beberapa negara di Eropa. Mereka membangun negaranya dengan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi," jelasnya.

Untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dengan baik, tentunya berbagai pemangku kepentingan juga harus berperan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi melalui skema triple helix melalui sinergi dan kerja sama akademisi dan atau lembaga penelitian dan pengembangan, pemerintah, industri serta melibatkan masyarakat.

Baca juga: BPPT dorong peningkatan daya saing inovasi Indonesia

"Sinergi keempatnya ini sangat penting buat kita mendorong pembangunan negara dan daerah. Saya kira ini juga yang mendorong tingginya produktivitas yang membuat makin tinggi daya saing suatu negara dan daerah," ujarnya.

Ekositem pengembangan iptek dan inovasi juga harus didukung dengan pemanfaatan produk inovasi dalam mengisi kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: Ristekdikti: kebutuhan pembangunan industri radar nasional mendesak

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019