Saat ini Pasar Jaya dengan satu mesin CAS-nya mempunyai kapasitas penyimpanan cabai hampir sebanyak 20 ton, ujar Amanda
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya menyiapkan satu unit mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS), untuk menjaga pasokan cabai merah di DKI Jakarta dalam menghadapi kemarau ekstrem.

"Saat ini Pasar Jaya dengan satu mesin CAS-nya mempunyai kapasitas penyimpanan cabai hampir sebanyak 20 ton," ujar Kepala Humas Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Amanda Gita Dinajar di Jakarta, Senin.

Mesin CAS tersebut dioperasikan khusus di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur agar cabai merah tetap segar dan dapat lebih awet.

Baca juga: Harga cabai merah di Baturaja tembus Rp100.000/Kg

Baca juga: Bank Indonesia sebut cabai picu inflasi pada Juli 2019


Amanda mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan cabai di tengah musim kemarau ekstrem, yang mengancam gagalnya hasil panen.

Selain itu, hasil panen yang disimpan dalam mesin CAS akan dapat dikeluarkan lagi walau musim panen sudah berhenti, sehingga pihaknya tidak kesulitan mengontrol pasokan barang.

Berdasarkan laman web Informasi Pangan Jakarta terkini, harga cabai merah keriting tertinggi menembus angka Rp80.000 per kilogram di Pasar Jembatan Merah, Jakarta Selatan

Sedangkan, harga terendah mencapai Rp60.000 per kilogram, dengan harga rata-rata cabai merah di DKI Jakarta terkini adalah Rp69.311 per kilogram.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019