Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox berkunjung ke Tanoker untuk berdialog dengan anak-anak buruh migran dari Tanoker dan penggerak tujuh destinasi wisata perdamaian di Desa Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

"Kedatangannya kami ke Jember untuk melihat dan mengunjungi proyek yang dilakukan antara Indonesia dan Australia, khususnya yang ada di Jawa Timur, seperti di Tanoker yang melestarikan budaya lokal karena saat ini dunia menghadapi tantangan globalisasi," kata Allaster Cox di Kabupaten Jember.

Saat berkunjung ke Tanoker, lanjut dia, ingin melihat bagaimana proyek Tanoker dilaksanakan dalam 15 tahun terakhir dalam rangka mengembangkan suatu kesadaran mengenai kepentingan warisan tradisional sebagai perekat untuk mengukuhkan masyarakat di Kabupaten Jember.

"Kami ingin mendukung kegiatan Tanoker, seperti egrang, barisan tradisional, kegiatan ekonomi tradisional, dan bisnis kerajinan UMKM karena semua kegiatan itu penting untuk mengukuhkan semangat masyarakat sebagai suatu yang penting untuk menghadapi masa depan dengan kepercayaan diri sendiri," katanya.

Ia menjelaskan banyak orang yang menjadi imigran, namun kepercayaan terhadap kehidupan sendiri bagi masyarakat setempat sangat penting dan hal tersebut yang didorong oleh Tanoker.

"Melalui program-program kedutaan Australia, kami mendukung kegiatan Tanoker karena kegiatan itu berada di akar rumput. Kami menghargai kerajinan di sini untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan kegiatan lokal," ujarnya.

Kedatangan Allaster Cox di Tanoker selain untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Australia dalam merawat perdamaian juga memberikan dukungan dan penguatan langkah promosi perdamaian yang dilakukan di tujuh destinasi wisata perdamaian serta memperkuat upaya Tanoker menyemai perdamaian dari Ledokombo melalui kewirausahaan sosial.

Sementara Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief yang menerima kunjungan Allaster Cox memberikan apresiasi terhadap kegiatan Tanoker dalam membantu anak buruh migran di Desa Ledokombo untuk mengatasi permasalahan buruh migran dan Wakil Dubes Australia juga sangat tertarik dengan budaya lokal yang dilestarikan di Kecamatan Ledokombo.

"Pengenalan budaya lokal yang tetap dilestarikan menjadi ciri khas keIndonesiaan. Kami akan semakin mengakrabkan komunikasi dengan Australia karena banyak sekali program dari Australia yang sudah dilaksanakan di beberapa daerah, salah satunya di Jember," katanya.

Pendiri Komunitas Tanoker Farha Ciciek mengatakan ada tujuh titik destinasi wisata perdamaian di Kecamatan Ledokombo, yaitu Tanoker, Elisa Rainbow, Ḍâpor Bhâṭèk Kho-Kho, Sekolah Yang-eyang, Sekolah Bok-ebok dan Sekolah Pak-bapak, Pesantren Kopi At-Tanwir dan Pasar Lumpur.

"Tanoker merupakan komunitas belajar dan bermain yang bersama berbagai pihak secara terpadu mengembangkan berbagai praktek baik dan nilai luhur kehidupan yang dimulai dengan egrang sebagai media utamanya," tuturnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019