Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir hingga ketinggian paha orang dewasa di ruas jalan utama Waisai meskipun curah hujan tinggi
Waisai (ANTARA) - Sejumlah rumah dan ruas jalan di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, terendam banjir akibat hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Selasa (9/7) malam hingga Rabu malam.

Lokasi banjir terparah di permukiman warga kawasan Kobioser dan ruas Jalan 30, terutama kawasan depan Kafe Raja dan sekitarnya, di mana ketinggian air hingga mencapai paha kaki orang dewasa.

Ruas jalan utama depan Masjid Waisai hingga Bank Papua, dan ruas jalan menuju gedung olahraga (GOR) hingga depan Warung Sederhana juga terendam banjir hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Banyak kendaraan warga baik roda dua maupun roda empat yang mengalami mati atau gangguan mesin saat melintas sejumlah ruas jalan terendam air tersebut.

Jhonny (36), salah seorang warga Jalan 30 Waisai yang dihubungi Rabu malam mengatakan bahwa banjir yang merendam sejumlah ruas jalan di Waisai akibat drainase sudah tertimbun tanah maupun sampah.

Dia mengatakan, banjir hingga ketinggian paha kaki orang dewasa di sejumlah ruas jalan utama Kota Waisai, baru kali ini terjadi.

"Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir hingga ketinggian paha orang dewasa di ruas jalan utama Waisai meskipun curah hujan tinggi," ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah setempat tidak tinggal diam, tetapi mencari solusi guna mengatasi masalah banjir di Ibu Kota daerah wisata Raja Ampat yang sudah terkenal di dunia itu.



Baca juga: Predikat Waisai sebagai kota terkotor diprotes Bupati Raja Ampat

Baca juga: Warga Waisai sambut gembira api Asian Games

Baca juga: Banjir genangi rumah warga Waisay Raja Ampat

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019