Padang, (ANTARA) - Syafrianto Rusli menyatakan dirinya mundur sebagai pelatih kepala Semen Padang FC setelah timnya dikalahkan tim tamu PS Tira Persikabo 1-3 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Senin.

"Sesuai janji saya, jika kalah tim akan saya serahkan kepada manajemen," kata dia di Padang, Senin.

Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dan pendukung setia Semen Padang karena dirinya belum mampu mengangkat prestasi tim.

Dia mengungkapkan langkah mundur ini diambilnya karena hasil buruk yang diraih tim di enam laga awal kompetisi Liga 1 2019.

Dari enam laga tersebut Semen Padang hanya meraih tiga kali imbang dan tiga kali kalah dari PSM Makassar, Perseru Badak Lampung dan PS Tira Persilabo.

"Ini wujud tanggung jawab saya yang tidak pernah membawa tim ini memenangkan laga," ungkapnya.

Ia mengatakan setelah enam laga ini dirinya mundur untuk memberi waktu kepada pelatih baru untuk memperbaiki tim.

Ia mengaku tidak ingin tim ini sampai terdegradasi ke Liga 2 karena dirinya sebagai orang dalam PT Semen Padang.

"Kalau saya paksakan bertahan, saya khawatir ini akan berakhir buruk," kata dia.

Baca juga: PS Tira Persikabo permalukan Semen Padang 3-1

Baca juga: Syafrianto Rusli akan mundur jika Semen Padang kalah oleh PS Tira

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019