Buenos Aires (ANTARA) - Presiden Argentina Mauricio Macri dan para pesaingnya dalam pemilihan presiden Oktober meluncurkan iklan kampanye mereka di stasiun televisi lokal pada Ahad (7/7) dengan sasaran kalangan pemilih yang belum membuat keputusan.

Para pemilih tersebut akan penting untuk menentukan apakah kebijakan-kebijakannya bisa bertahan selama empat tahun lagi.

Kampanye Macri, yang telah menghadapi terpaan keras krisis ekonomi di negeri itu, menyoroti proyek pekerjaan umum dan prasarana yang dimulai pada masa pemerintahannya.

"Dimulai dari yang tadinya diabaikan menjadi  pembangunan kenyataan baru setiap hari," kata Macri dalam iklan kampanyenya.

Pesaing utama Macri, Alberto Fernandez --yang maju dengan tiket dari mantan presiden sayap-kiri Cristina Fernandez, menggambarkan dirinya sebagai politikus "yang mendamaikan" dan "orang normal".

"Saya akan membawa keteraturan bagi kekacauan yang mereka tinggalkan pada kita. Kita memiliki kekuatan untuk melakukan itu," kata Alberto di dalam iklannya.

Mantan menteri ekonomi Roberto Lavanga juga mencalonkan diri. Ia menggambarkan dirinya sebagai pilihan di antara Macri dan Alberto dan masalah ekonomi yang bermunculan pada masa jabatan mereka.

"Hanya Anda yang dapat mengakhiri ini," demikian bunyi iklan Lavanga, yang memperlihatkan ia sedang berjalan bersama pasangannya dalam pemilihan presiden.

Jika tak ada calon yang meraih 45 persen suara atau 40 persen dengan 10 angka keunggulan atas pesaing terdekat dalam pemilihan umum 27 Oktober, pemungutan suara putaran kedua akan diadakan bagi dua calon teratas pada November.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Mauricio dikawal pasukan berpakaian adat

Baca juga: Presiden nilai Indonesia-Argentina berpotensi tingkatkan kerja sama

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019