Kupang (ANTARA) - Basarnas Maumere, Flores menghentikan operasi pencarian terhadap korban KM Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, setelah lima korban hilang dalam musibah itu berhasil ditemukan.

Kepala Basarnas Maumere, Flores, I Putu Sudayana ketika dihubungi, Rabu, mengatakan, operasi pencarian terhadap para korban KM Nusa Kenari 02 secara resmi telah dihentikan sejak Selasa (18/6).

"Operasi pencarian sudah kami hentikan karena semua korban yang dilaporkan hilang sudah ditemukan. Kegiatan pencarian dilakukan tim SAR di Kabupaten Alor sudah ditiadakan," kata I Putu Sudayana.

KM Nusa Kenari 02 milik pemerintah Kabupaten Alor mengalami musibah di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya pada Sabtu (15/6) pukul 03.30 Wita dalam pelayaran dari Kalabahi menuju Pareman, Alor Timur.

Kapal yang diawaki 4 ABK dan 48 penumpang itu mengangkut semen, seng serta bahan bakar minyak dan beras menuju Pareman dan mengalami musibah di Tanjung Margeta, diduga akibat kelebihan muatan.

Tengelamnya KM Nusa Kenari 02 mengakibatkan tujuh orang meninggal sedangkan 41 orang penumpang dan 4 ABK berhasil diselamatkan tim SAR.

Menurut Putu Sudayana, operasi pencarian dilakukan tim SAR berlangsung empat hari sejak Sabtu hingga Selasa (15-18/6) semua penumpang yang dilaporkan hilang itu berhasil ditemukan.

Para personil Basarnas dari Kupang serta Maumere yang dilibatkan dalam operasi SAR KM Nusa Kenari 02 telah ditarik ke Kupang dan Maumere.*


Baca juga: Musibah KM Nusa Kenari, enam ditemukan wafat, satu masih dicari

Baca juga: Basarnas temukan dua penumpang KM Nusa Kenari meninggal

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019