Jika usulan kawasan trase dari pemda memenuhi standar teknis, kementerian dapat menyetujuinya.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti usulan Pemda Sumatera Barat terkait trase untuk pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

"Saya serahkan kepada pemda mau trase yang mana, saya ikuti," kata Basuki ketika ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin.

Menurut Basuki, sebelumnya kementerian telah memberikan usulan kawasan untuk trase jalan tol yang akan menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau itu.

Namun, pihaknya telah menerima surat dari Pemprov yang berisi permintaan masyarakat untuk memindahkan trase pembangunan jalan tol.

Dia mengatakan jika usulan kawasan trase dari pemda memenuhi standar teknis, kementerian dapat menyetujuinya.

Menteri menjelaskan belum ada progres pembangunan tol tersebut. "Masih 4 kilometer itu. Belum ada perkembangan. Itu janjinya Pak Wagub mengetuai pembebasan lahan setelah pemilu," jelas Basuki.

Kementerian PUPR juga akan membangun tol itu dari kawasan di Provinsi Riau. "Supaya dua arah, supaya kalau ada yang lambat saling memotivasi," jelas Basuki.

Dia menegaskan pemerintah tidak mendiskriminasi pembangunan infrastruktur di daerah berdasarkan pilihan politik. Pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru diresmikan pada Februari 2018 oleh Presiden Joko Widodo.

Namun pembangunannya terkendala oleh persoalan pembebasan tanah.
Baca juga: Tol Sumbar diharapkan dimulai dari Padang-Bukittinggi


 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019