Biak (ANTARA) - Harga penjualan daging sapi di Kabupaten Biak Numfor, Papua sehari (H-1) jelang Idul Fitri 1440 Hijriah meningkat dari Rp130 ribu menjadi Rp150 ribu per kilogram.

"Kebutuhan warga meningkat menyambut Lebaran, sehingga mempengaruhi harga jual daging sapi di pasaran," ujar pedagang daging di Pasar Lama Biak, Haji Aya, Selasa.

Menurut pedagang, meski harga daging sapi mengalami kenaikan, tetapi animo masyarakat untuk membeli daging untuk kebutuhan keluarga menyambut Lebaran tetap tinggi.

Beberapa warga Biak yang membeli daging sapi mengakui, meski harga daging sapi naik, namun karena sudah menjadi kebutuhan Lebaran tetap saja dibeli.

"Saya tidak mempedulikan harga daging naik, karena sangat dibutuhkan tetap dibeli," ujar Ani, warga Biak Kota saat membeli daging sapi.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Biak Made Suaryadana mengakui stok daging ayam dan daging sapi di Biak selama Lebaran cukup terpenuhi dengan aman.

"Untuk stok daging ayam di pasar mencapai 50-100 ton, sedangkan stok kebutuhan daging sapi masih dipenuhi pedagang dengan menyembelih belasan ekor sapi lokal Biak," ujarnya lagi.

Sedangkan untuk harga daging ayam di Biak jelang H-1 mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp36.000/kg naik menjadi Rp38.000/kg.

Hingga H-1, pembelian daging ayam dan daging sapi di Biak, meningkat signifikan karena keperluan kebutuhan warga Biak untuk menyambut Lebaran 2019.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019