Pedagang daging di Pasar Simpang Limun, Yunus, di Medan, Selasa mengatakan, harga daging itu sudah bergerak naik sejak Sabtu.
"Sebenarnya saat mau puasa Ramadhan harga juga sudah segitu (Rp120.000 - Rp130.000 per kg). Tetapi sempat kembali normal dan naik lagi mendekati Lebaran," katanya.
Dia menyebutkan, permintaan daging sapi sudah mulai banyak sejak Sabtu lalu. Meskipun, kata Yunus lagi, konsumen membeli dalam jumlah terbatas.
Kepala Perum Bulog Divre I Sumut, Basirun menyebutkan, Bulog sudah menjual daging kerbau beku di sejumlah lokasi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kg.
Dia menyebutkan, permintaan daging kerbau beku menjelang Lebaran meningkat.
"Lonjakan harga daging sapi memang sulit dihindari karena permintaan banyak. Tetapi, ketersediaan daging kerbau beku bisa menjadi pilihan konsumen," katanya pula.
Basirun menegaskan, stok daging Bulog sekitar 41 ton sudah digelontorkan secara bertahap ke pasar dan sejumlah lokasi lainnya.
"Bulog tidak khawatir stok habis, karena akan terus ada pasokan tambahan," katanya lagi.
Konsumen di Pasar Sambas, Medan, Lina mengaku tetap membeli daging sapi segar, meski mengetahui ada daging kerbau beku.
"Untuk rendang rasanya tetap aja daging sapi segar. Daging kerbau enak untuk dendeng," katanya pula.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
