Ke-12 KA ini tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun khusus hari ini ada penyesuaian pola operasi, yaitu bila biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, hari ini akan berhenti di Stasiun Jatineg
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi untuk menghindari keterlambatan calon penumpang akibat penutupan jalan di sejumlah ruas dekat Stasiun Gambir yang berimbas kemacetan.

Rekayasa pola operasi tersebut yakni kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.

“Mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas selanjutnya, untuk meminimalkan risiko keterlambatan para calon penumpang kereta api (KA) yang terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB),” kata Senor Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Selasa (28/5) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.35 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 10 (Argo Dwipangga) tujuan Solo sampai dengan KA 34 (Argo Parahyangan) tujuan Bandung.

Total, ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

“Ke-12 KA ini tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun khusus hari ini ada penyesuaian pola operasi, yaitu bila biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, hari ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang,” ucap Eva.

Berikut daftar nama KA – KA yang memberlakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang, di antaranya Argo Dwipangga rute Gambir-Solo,Taksaka I Gambir-Yogyakarta, Argo Parahyangan Gambir-Bandung, Argo Jati Gambir-Cirebon, Argo Anggrek Gambir-Surabaya Pasar Turi, Tegal Baharai Gambir-Tegal, Argo Dwipangga Fakultatif-Gambir Solo dan Cirebon Express Gambir-Cirebon.

Rekayasa pola operasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar calon penumpang KA tidak tertinggal KA.

Untuk itu, PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.

Namun perlu diketahui bahwa di Stasiun Jatinegara tidak disediakan loket pembelian tiket KA.

"Kami sudah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di Stasiun Jatinegara dan mengingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," katanya.

Baca juga: Antisipasi demo besar, KAI Jakarta alihkan operasi KA Stasiun Gambir

Baca juga: Stasiun Gambir terpantau ramai saat penyelenggaraan Pemilu


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019