Bahkan genangan air tersebut lambat surut sehingga pengendara diminta berhati-hati pada saat berangkat shalat Subuh
Nunukan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sejak memasuki bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus diguyur hujan disertai petir, khususnya mulai pukul 24.00 WITA ke atas atau dini hari.

Prakirawan BMKG Nunukan, Muh Taufik, Jumat malam, di Nunukan menjelaskan, pada malam keenam Ramadhan, daerah itu kembali bakal diguyur hujan mulai pukul 24.00 WITA disertai petir dan angin kencang.

"Untuk malam ini prakiraan ada potensi terjadi hujan menjelang pukul 24.00 WITA. Hujan disertai petir dan angin kencang," katanya.

Namun sejak pukul 08.00 WITA,  data radar cuaca dan satelit terkini merekam pergerakan awan masih berada di sekitar Long Bawan Kecamatan Krayan dan sekitarnya.

Guyuran hujan di Kabupaten Nunukan kali ini berpotensi berlangsung hingga dini hari setelah makan sahur.

Ia mengingatkan hujan deras yang berlangsung setiap tengah malam di daerah itu menimbulkan genangan air pada sejumlah ruas jalan yang berada pada dataran rendah.

Bahkan genangan air tersebut lambat surut sehingga pengendara diminta berhati-hati pada saat berangkat shalat Subuh.

Taufik mengatakan, genangan air ini berlangsung lama karena hujan yang turun cukup deras ditambah waktunya cukup lama pula.

Sebagaimana deteksi radar cuaca pada 9 Mei 2019 pukul 23.00 WITA di Kabupaten Nunukan berawal dari pembentukan awan konvektif cukup siginifikan di sekitar wilayah Kaltara.

Hujan deras disertai petir, kilat dan angin kencang terjadi pada pukul 23.50 WITA di Kecamatan Tulin Onsoi, Lumbis, Malinau Utara, Malinau Barat, Malinau, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan Hulu, Mentarang, Peso Hilir, Muruk Rian, Betayau, Sesayap, Sekatak, Sei Menggaris, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas dan Nunukan sekitarnya.

Bahkan meluas hingga ke wilayah Tarakan, Tanjung Palas Utara, Tanjung Selor, Salimbatu, Pulau Bunyu, dan sekitarnya.

Hujan deras pada malam kelima Ramadhan 2019 Masehi itu berlangsung hingga pukul 00.40 WITA. Hanya saja sebaran hujan tiap daerah tidak merata karena pergerakan arah angin yang variabel.

Meskipun hujan tidak deras tapi berlangsung hingga pagi.

Baca juga: Kiriman paket Pos meningkat di Nunukan selama Ramadan

Baca juga: Omzet jajanan Ramadhan di Nunukan lebih sejuta

Pewarta: Rusman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019