Jakarta (ANTARA News) - Kredit macet program kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdapat di lima BUMN sektor ESDM hingga semester pertama 2007 mencapai Rp14,91 miliar. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Selasa, mengatakan kelima BUMN itu adalah PT Pertamina, PT PGN Tbk, PT Timah Tbk, PT Tambang Bukit Asam Tbk (BA), dan PT Antam Tbk. "Tunggakan antara lain karena sumber daya manusia di UMKM yang belum terlatih dalam teknologi, pemasaran, dan manajemen," katanya. Purnomo menyerahkan penyelesaian tunggakan tersebut kepada masing-masing perusahaan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Program kemitraan merupakan pemberian kredit bergilir seperti untuk modal kerja. Dana kemitraan BUMN tersebut berasal dari penyisihan sebagian laba. Programnya antara lain pengelolaan sumur tua dan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga, transportasi dan usaha kecil. Kredit macet program kemitraan di Pertamina tercatat mencapai 20 persen dari total penyaluran pinjaman Rp9,238 miliar untuk 4.543 UMKM, PGN sebesar 32 persen dari pinjaman Rp15,841 miliar untuk 622 UMKM, dan Timah dengan tunggakan sembilan persen dari kredit Rp11,462 miliar untuk membiayai 833 UMKM. Selanjutnya, BA dengan tunggakan 14 persen dari total pinjaman Rp24,289 miliar untuk membiayai 1.226 UMKM dan Antam dengan tunggakan 39 persen dari total pinjaman Rp9,133 miliar untuk membiayai 2.029 UMKM.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007