Yogyakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di tempat pemungutan suara (TPS) Gubernur DIY Sri Sultan HB X menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Hasil penghitungan suara yang dilakukan petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) TPS 15, di Ndalem Cokronegaran, Panembahan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta, Rabu, menyebutkan pasangan 01 mendapat 172 suara, sedangkan pasangan nomor urut 02 hanya memperoleh 55 suara.

Surat suara pemilih presiden dan wakil presiden yang gugur atau tidak sah berjumlah empat surat suara.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS yang berada di dekat lingkungan Keraton Yogyakarta itu sebanyak 285 pemilih ditambah 7 orang yang masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Sebelumnya, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X mencoblos di TPS 15, di Ndalem Cokronegaran, Panembahan, Keraton didampingi permaisuri GKR Hemas serta para putrinya, yaitu GKR Hayu, GKR Condro Kirono, dan GKR Bendoro dan para menantu.

Usai melakukan pencoblosan, orang nomor satu di Daerah Istimewa Yogyakarta itu berharap presiden terpilih dalam pemilihan umum kali ini bisa lebih baik.

"Harapan saya untuk pemimpin Indonesia lebih baik. (Soal) pilihan silahkan saja," kata Sultan.

Pemilu 2019, di ikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Jokowi-KH Ma'ruf Amin kalah di TPS gubernur Riau mencoblos
Baca juga: Bahana TCW: Hasil hitung cepat pilpres akan direspons positif pasar
Baca juga: Jokowi menang versi hitung cepat sementara

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019