Survey PMI '2019 Pulse of the Profession' mengungkapkan kesenjangan dan sejumlah solusi untuk mengatasi pengelolaan ROI yang buruk

PHILADELPHIA (Antara/BUSINESS WIRE) -- Project Management Institute (PMI) hari ini merilis laporan bertajuk Pulse of the Profession® yang mengungkapkan bahwa korporasi menyia-nyiakan hampir 12 persen investasinya proyek pada tahun lalu karena kinerja yang buruk - angka ini sama sekali hampir tidak berubah selama lima tahun terakhir. Solusinya, PMI menyerukan kepada para pemimpin perusahaan dunia untuk mengevaluasi dan mendorong Project Management Technology Quotient (PMTQ) mereka. PMI mengembangkan prinsip-prinsip PMTQ berdasarkan cerita sukses sejumlah perusahaan inovator yang menempatkan prioritas utama pada kemampuan dan wawasan digital yang didukung oleh komitmen terhadap kultur manajemen proyek yang solid.

PMTQ menambah lapisan manajemen proyek ke dalam hasil bagi teknologi (TQ), yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi, mengelola, dan mengintegrasikan kemajuan konten teknologi untuk sebuah proyek atau perusahaan.

"Pada pekerjaan-pekerjaan di masa depan, tim proyek akan lebih banyak dan lebih bergantung pada teknologi baik sebagai pendukung kinerja atau terkadang sebagai anggota tim," ujar Senior Vice President Strategy of PMI Murat Bicak. "Memiliki PMTQ yang kuat, dan melek akan teknologi, akan menjadi kemampuan esensial bagi siapapun yang bertanggungjawab dalam mengimplementasikan strategi."

Data dari 2019 Pulse of the Profession, suvery global tahunan PMI terhadap profesional manajemen proyek, digunakan untuk mengidentifikasi PMTQ Innovators - perusahaan yang memprioritaskan pengembangan kemampuan digital untuk manajemen proyek - vs Laggards.

Poin utama PMTQ

- Tidak pernah puas: Manajer proyek dengan PMTQ tinggi selalu mencari tantangan baru serta mencoba berbagai pendekatan, ide, perspektif, dan teknologi untuk mengeksekusi proyek baru. Pulse Data mengungkapkan bahwa PMTQ Innovators membuktikan kemampuan mereka dalam merampungkan proyek. Faktanya, 60 persen perusahaan terindikasi menggunakan praktik manajemen proyek hibrida, dibandingkan dengan 29 persen PMTQ Laggards.

- Kepemimpinan inklusif: Perusahaan-perusahaan dengan PMTQ tinggi tak hanya efektif dalam mengelola SDM, tapi juga teknologi - serta para praktisi teknologi. 78 persen PMTQ Innovators memprioritaskan pengembangan kemampuan bisnis manajemen proyek, termasuk pengelolaan SDM, dibandingkan dengan hanya lima persen PMTQ Laggards, menurut data dari Pulse.

- Wadah bakat berorientasi masa depan: PMTQ Innovators merekrut dan mempertahankan bakat dengna kemampuan yang dibutuhkan di lanskap ketenegakerjaan digital. Mereka mengidentifikasikan karyawan yang bisa berjalan seiring perkembangan zaman. Mengacu pada data dari Pulse, 82 persen PMTQ Innovators (vs sembilan persen PMTQ Laggards) memprioritaskan pengembangan kemampuan teknis manajemen proyek dan 81 persen menyediakan pelatihan menjadi manajer proyek (vs 34 persen PMTQ Laggards).

Menambah dan mempertahankan PMTQ yang superior membutuhkan dukungan dari seluruh tingkatan perusahaan. Meski para pemimpin bisnis kerap menunjukan keinginan untuk menambah lebih banyak pekerja dengan pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi, masih ada hambatan bagi mereka untuk meraihnya. Faktanya, Accenture mendapati bahwa meski 60 persen pemimpin perusahaan telah meningkatkan investasi mereka di sektor AI selama 2017, hanya tiga persen mengatakan, mereka mau berinvestasi secara signifikan pada program pelatihan dan peningkatan kapabilitas hingga 2020. [i] Pemimpin perusahaan harus mengetahui pentingnya membangun kecakapan digital di seluruh lanskap organisasi, sehingga manajer proyek dapat memberikan kinerja terbaik mereka.

Ketika para pemimpin perusahaan mendukung manajer proyek pada target PMTQ mereka, data Pulse of the Profession kami menunjukkan bahwa PMTQ Innovator memprioritaskan hasil proyek. Proyek-proyek mereka kemungkinan mampu memenuhi gol asli dan rampung tepat waktu dan sesuai anggaran, sekaligus menekan risiko scope creep dan kegagalan total.

Hal tak hanya berarti PMTQ Innovators efektif menghemat biaya dan meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan, tapi bila proyek tersebut gagal, porsi kerugian anggaran akan kurang dari PMTQ Laggards (8,5 persen vs 16,3 persen).

Untuk informasi lebih lanjut tentang PMTQ pada Pulse of the Profession Survey terbaru, Profession Survey, The Future of Work: Leading the Way With PMTQ, di www.PMI.org/Pulse.

Tentang PMI Pulse of the Profession® Survey

Pulse of the Profession Survey dilaksanakan secara daring pada bulan November hingga Desember 2018. Laporan ini mengungkapkan umpan balik dan wawasan dari 3.133 profesional manajemen proyek, 441 direktur Project Management Office (PMO), dan 368 pemimpin eksekutif dari beragam industri, termasuk TI, jasa keuangan, manufaktur, pemerintahan, energi, perawatan kesehatan, konstruksi, dan telekomunikasi di seluruh dunia.

Tentang Project Management Institute (PMI)

Project Management Institute (PMI) adalah asosiasi terkemuka dunia yang mempertimbangkan proyek, program, atau manajemen portofolio sebagai profesi mereka. Didirikan pada 1969, PMI memberikan manfaat untuk lebih dari tiga juta profesional di hampir seluruh dunia melalui advokasi, kolaborasi, pendidikan, dan riset. Kami membantu kemajuan karir, meningkatkan kesuksesan perusahaan, dan memperkuat profesi manajemen proyek melalui beragam standar, sertifikasi, komunitas, sumber daya, alat, riset akademik, publikasi, pelatihan, dan peluang jejaring. Sebagai bagian dari PMI, ProjectManagement.com menciptakan komunitas global daring yang memberikan lebih banyak sumber daya, alat yang lebih baik, jaringan yang lebih luas, dan perspektif lebih jauh. Kunjungi kami di www.PMI.org, www.projectmanagement.com, www.facebook.com/PMInstitute dan di Twitter @PMInstitute.

i Reworking the Revolution, Accenture (2018)

Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190318005462/en/

Kontak
Mary Ortega
Public Relations Specialist
Project Management Institute
14 Campus Blvd.
Newtown Square, PA 19073
Telepon: +1 610 356 4600 X7030
E-mail: mary.ortega@pmi.org
Website: www.pmi.org

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019