Ada 11 dari 23 zona musim di NTT, saat ini sudah mulai memasuki awal musim kemarau
Kupang (ANTARA) - Sebagian zona musim (ZOM) di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sudah mulai memasuki awal musim kemarau tahun 2019.

"Ada 11 dari 23 zona musim di NTT, saat ini sudah mulai memasuki awal musim kemarau," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru kepada Antara di Kupang, Sabtu, terkait awal musim kemarau di NTT.

Ke-11 zona musim adalah ZOM 249, 250, 251 dan 254 yang meliputi wilayah Flores Timur bagian utara (Adonara, Solor dan Lembata), Alor Pantar, Sumba Timur dan Sumba Tengah bagian utara.

Selain itu, ZOM 247 meliputi wilayah Kabupaten Sikka bagian selatan, dan Kabupaten Flores Timur bagian barat, ZOM 248 meliputi Sikka bagian utara dan Flores Timur bagian barat laut.

ZOM 252 meliputi wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah bagian barat, dan ZOM 253 meliputi wilayah Sumba Tengah bagian Timur, Sumba Timur bagian tengah.

Selain itu, ZOM 255 meliputi wilayah Sumba Timur bagian selatan, ZOM 256 untuk wilayah Sabu Raijua dan ZOM 257 untuk wilayah Kabupaten Rote Ndao, katanya menjelaskan.

Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama selama kurun waktu 30 tahun (1981-2010), awal musim kemarau 2019, diprakirakan di sebagian besar daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) maju dari rata-ratanya.

Sementara sifat hujan selama musim kemarau 2019 di sebagian besar daerah Nusa Tenggara Timur diprakirakan umumnya Normal.

Sedangkan puncak musim kemarau 2019 di Nusa Tenggara Timur diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Agustus 2019, demikian Apolinaris Geru.

Baca juga: Musim kemarau NTT tujuh bulan

Baca juga: Penanggulangan kekeringan di NTT butuh Rp20 miliar

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019