Dengan pemusatan data dapat memastikan peningkatan ekonomi terutama dalam mempromosikan ekonomi kreatif,
Jakarta (ANTARA) - Praktisi teknologi informasi dari Genaxis, Nuraslina Zainal Abidin mengatakan kebijakan pemusatan data dapat dilakukan untuk membantu mempromosikan ekonomi kreatif yang ada di Tanah Air.

"Dengan pemusatan data dapat memastikan peningkatan ekonomi terutama dalam mempromosikan ekonomi kreatif," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Dengan pemusatan data dapat mengembangkan industri serta infrastruktur yan kuat, sambil membangun kepercayaan dan melindungi privasi setiap individu.

Selain mendukung ekonomi kreatif, kebijakan pemusatan data telah mulai dilakukan, banyak keuntungan yang bisa dilakukan dengan langkah ini, terutama yang menyangkut anggaran.

"Kontrol ketat terhadap anggaran bisa dilakukan, penyalurannya pun bisa dijamin tepat pada sasaran." tambahnya.

Indonesia menjadi "Market Focus Country" pada London Book Fair (LBF) 2019. Total sekitar 100 anggota delegasi dari Indonesia akan berangkat ke London Book Fair 2019 yang berlangsung di Olympia, Kensington, London pada 12 hingga 14 Maret 2019. Paviliun Indonesia akan hadir di pameran buku terbesar kedua di dunia itu dengan mengusung tema "17,000 Islands of Imagination".

Ketua Harian Komite Pelaksana Indonesia Market Focus di London Book Fair 2019 Laura Bangun Prinsloo mengatakan ajang tersebut memamerkan konten ekonomi kreatif asal Indonesia.

Laura mengatakan saat ini, tren pembelian hak cipta buku dari penulis Indonesia semakin meningkat. Tahun lalu setidaknya terjual sebanyak 1.200 hak cipta.

"Kami menargetkan 50 penjualan hak cipta konten penerbitan di London Book Fair 2019 ini," kata Laura.

Ia menambahkan pentingnya pemusatan data terhadap ekonomi kreatif. Sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses konten-konten kreatif dan mengambil keputusan bagi pemangku kepentingan.

12 penulis Indonesia tersebut akan tampil di sejumlah acara di London yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan literasi Indonesia.

Kedua belas penulis yang mewakili beragam kategori buku itu (fiksi, nonfiksi, buku anak, dan komik) adalah Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudiamo, Seno Gumira Ajidarma, dan Sheila Rooswitha Putri. Adapun Seno Gumira Ajidarma telah dinobatkan sebagai Author of the Day untuk London Book Fair 2019.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019