Penggunaan bus itu karena diperkirakan ribuan tamu undangan akan hadir pada FKMA ASEAN VI yang rencananya digelar pada 10-14 Juli 2019
Kendari, (ANTARA News) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyiapkan fasilitas tamu Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN, yang salah satunya adalah sarana transportasi sesuai prosedur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Baubau, Wahyu, melalui pesan singkat yang diterima di Kendari, Kamis mengaku saat ini ada tujuh bus bantuan pemerintah pusat yang belum dioperasikan dan akan difungsikan untuk melayani rombongan kerajaan se-ASEAN itu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Baubau mulai melakukan pelbagai persiapan menyambut penyelenggaraan FKMA ASEAN VI di Kota Baubau.

Menurutnya, penggunaan bus itu karena diperkirakan ribuan tamu undangan akan hadir pada FKMA ASEAN VI yang rencananya digelar pada 10-14 Juli 2019.

"Kalau hanya mobil-mobil dinas kecil tidak akan mampu, sehingga mau tidak mau bus dipakai dulu menjemput tamu. Dan kalau menurut saya itupun tidak cukup, harus ada mobil-mobil rental," ujarnya.

Wahyu mengatakan, kapastitas muatan dari tujuh bus bantuan Kementerian Perhubungan itu beragam, yakni ada lima unit memiliki kapasitas muat 26 orang dan dua unit lainnya berdaya tampung 20 orang.

"Bus ini akan digunakan untuk menjemput para tamu undangan, baik yang tiba melalui bandara udara maupun melalui pelabuhan," katanya.

Menurut Wahyu, pelayanan transportasi untuk tamu-tamu dari kerajaan tidak bisa dikesampingkan, sehingga pihaknya juga mengusulkan agar tiap organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Baubau dapat memberikan satu mobil kepada LO atau penghubung untuk melayani para tamu nantinya.

Baca juga: 120 keraton pastikan ikut Festival Keraton

Baca juga: Menteri Pariwisata apresiasi kongres JKPI di Baubau

Baca juga: Bandara Betoambari Baubau resmi bisa didarati pada malam hari

Baca juga: Pelni operasikan feri KFC Jetliner rute Baubau-Raha-Kendari

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019