Karimun, Kepri (ANTARA News) - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau, membentuk Satuan Tugas Bantuan Sosial (Satgas Bansos) untuk mengawasi dan mengamankan penyaluran dana bantuan di daerah setempat.

"Satgas Bansos dibentuk untuk mempermudah pengawasan dan pengamanan sehingga penyaluran dana bansos di Karimun sesuai aturan," kata Wakapolres Karimun sekaligus Kasatgas Bansos Polres Karimun Kompol Agung Gima Sunarya dalam rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait di Mapolres Karimun, Rabu.

Agung Gima Sunarya mengatakan pembentukan Satgas Bansos merupakan instruksi Kapolri agar lebih intensif mengawasi penyaluran dana bansos.

Dia berharap Dinas Sosial dan instansi terkait penyaluran dana bansos bisa bersinergi dengan Satgas Bansos sehingga penyaluran dana terlaksana dengan baik sesuai dengan peruntukan.

"Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut vicon (konfrensi melalui video) beberapa waktu lalu, agar Satgas Bansos menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan dan PFM Dinas Sosial Karimun Tohap Siahaan berharap Satgas Bansos ikut mengawasi penyaluran dana kepada masyarakat.

Tohap menyebutkan ada delapan jenis bansos yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat, antara lain Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) untuk perlindungan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.

Kemudian, PBI Jaminan Kesehatan Daerah yang dianggarkan melalui APBD, beras untuk masyarakat tidak mampu atau rastra, bantuan untuk rehabilitasi untuk warga berusia lanjut atau disebut Asistensi Sosial Usia Lanjut (ASLUT), Tabungan Sosial Anak dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Tentu kami berharap kerja sama dan koordinasi dengan Satgas Bansos untuk mengawasi delapan jenis bansos itu," kata dia.

Koordinator PKH Karimun Heti Agustiyati juga berharap Satgas Bansos mengawasi dan mengamankan penyaluran dana kepada keluarga penerima manfaat.

PKH, menurut Heti, merupakan program sosial yang diluncurkan Kementerian Sosial untuk membantu warga tidak mampu, khususnya anak sekolah, ibu hamil, lansia dan anak usia dini.

"Pencairan dana PKH tahap pertama sudah mulai dilakukan bulan ini. Dana dicairkan melalui BNI dan masuk ke rekening setiap keluarga penerima manfaat," ujarnya.

 

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019