BPBD yang menanggapi bencana secara cepat dan tepat, tidak tergantung pada pusat
Jakarta  (ANTARA News) - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan satu hal yang diimpikannya dan belum terlaksana selama memimpin BNPB adalah keberadaan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang mandiri.

"BPBD yang menanggapi bencana secara cepat dan tepat, tidak tergantung pada pusat," kata Willem seusai serah terima jabatan Kepala BNPB kepada Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Willem mengatakan untuk mewujudkan itu memang perlu proses. Apalagi, jumlah BPBD di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia cukup banyak.

Selain keberadaan BPBD yang mandiri, Willem juga mendambakan kesadaran kebencanaan yang semakin tinggi di Indonesia. Dia melihat masih banyak pihak di Indonesia yang belum memiliki kesadaran terhadap risiko bencana.

"Termasuk pemerintah daerah. Kita tahu anggaran untuk BPBD masih sangat kecil. Saya tidak tahu seperti apa politik penganggarannya baik di daerah maupun di pusat," tuturnya.

Tentang Doni Monardo yang bertugas menggantikannya memimpin BNPB, Willem menilai perwira tinggi TNI berbintang tiga itu memiliki prestasi yang cemerlang sebelumnya.

"Saya sudah mengenal dia sebelumnya. Prestasinya selalu bagus di setiap tugasnya. Pernah dua kali menjadi panglima komando daerah militer dan komandan jenderal Kopassus," katanya.

Baca juga: Presiden lantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB
Baca juga: Doni Monardo akan rangkul peneliti kebencanaan

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019