Kuta, Bali (ANTARA News) - Penyanyi pop Krisdayanti menjadi bintang utama yang siap memeriahkan konser amal Patra Jasa menyambut Tahun Baru 2019 di Pulau Dewata, yang sebagian dana terkumpul akan dialokasikan untuk renovasi pembangunan pura di Kuta, Bali.

"Sebagai bentuk syukur, kami akan menyisihkan sebagian dana dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Direktur Operasi PT Patra Jasa Ferry Febrianto di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Dana yang disisihkan itu, kata dia, mencapai 50 persen dari total penjualan tiket yang dijual untuk konser malam tahun baru yang digelar di Hotel Patra Bali Resort and Villas di Kuta.

Menurut dia, dana yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk bantuan sosial untuk memberbaiki beberapa fasilitas umum di Pura Dalem Celuk Waru Desa Adat Kuta di Kabupaten Badung, Bali.

Sekitar 400 pengunjung diperkirakan hadir dalam konser kilas balik nostalgia itu dengan harga tiket mencapai Rp1 juta per orang yang sudah terjual habis.

Sementara itu, diva pop Indonesia Krisdayanti mengaku antusias menjadi pengisi acara utama bersama dengan seniman lainnya pada momen khusus menyambut tahun baru 2019.

Penyanyi kelahiran Batu, Malang itu mengaku sudah berada di Bali sejak dua hari lalu untuk mempersiapkan diri dalam penampilan khusus termasuk menyesuaikan dengan musik pengiring.

"Mudah-mudahan kami bisa membuat penonton juga ikut memiliki panggung," ucap Krisdayanti yang menjadi bintang utama di acara tersebut.

Rencananya, biduan yang akrab disapa KD itu membawakan 21 lagu secara "medley" menyesuaikan dengan tema "lorong waktu" yakni mengenang era tahun 1970 hingga tahun 2000an.

Seniman lain yang turut memeriahkan di antaranya Mama Beat yang membawakan lagu-lagu terkenal era 1970an hingga 2000an.

Tidak hanya itu, permainan sulap dari Russel Miracle dan operet Kalimanjaro juga turut dihadirkan memeriahkan malam pergantian tahun.

Selain dari sisi lagu nostalgia, suasana masa lalu juga bisa dirasakan melalui dekorasi, makanan dan juga penampilan dari pengisi acara.

Pengunjung dapat menikmati makanan dan permainan di era 80an seperti permen susu, es lilin, es kebo, permen karet yosan, anak mami, mi kremes boboho, dan makanan lainya.

Untuk permainan panitia menyediakan congklak, bakiak, gundu, perahu air, bekel, monopoli yang bisa dimainkan pengunjung dalam menyambut malam tahun baru.

Baca juga: Krisdayanti ingin perjuangkan penyandang cacat

Baca juga: Semarak kembang api sambut tahun baru di Manokwari

Baca juga: Masih prihatin, Pemkot Surabaya tidak gelar perayaan tahun baru

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf & Dewa Wiguna
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018