"Selain tes kemampuan psikologi perwira, juga uji psikologi bagi personel pemegang senjata api (senpi) dinas," kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulut Kompol Winarko, di Bitung, Sabtu,
Ia mengatakan ?terima kasih kepada para personel yang sudah mengisi data profil klinis psikologi.
Data ini, merujuk pada seluruh personel, yang diutamakan berdinas dua tahun di satuan fungsi maupun jajaran polsek.
Data tersebut berfungsi sebagai bahan evaluasi tentang kejenuhan di tempat kerja. "Akan kami evaluasi tingkat kejenuhan personel, jika itu telah sampai pada tingkat atau level tertinggi, rekomendasi kami salah satunya yaitu mutasi atau `rolling` tempat maupun fungsi," katanya.
Ia menambahkan, ?selain itu, juga untuk mengevaluasi tingkat stres personel di tempat kerja karena kebosanan, sehingga menimbulkan rasa malas datang ke kantor dan sebagainya.
Untuk hal-hal seperti ini, bisa dikonsultasikan kepada kami maupun di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda.
"Kami juga bertugas melayani konseling bagi seluruh personel Polri yang mempunyai permasalahan baik di dalam maupun di luar dinas," kata Winarko yang juga sebagai ketua tim.
Ia mengatakan bagi para personel pemegang senpi dinas, diminta mematuhi SOP.
"Wajib memiliki kartu pemeriksaan hasil tes psikologi, dan jika hasil tes tidak memenuhi syarat, personel tersebut tidak diperkenankan memegang senpi dinas," katanya.
Baca juga: DPR harapkan Jenderal Andika tingkatkan sinergitas TNI-Polri
Baca juga: Polri siapkan penghargaan untuk Bripka Andreas
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
