Seluruh pimpinan maupun staf SKPD wajib melaksanakan kegiatan apapun yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 di ibu kota, Sofifi
Ternate, (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Muabdin Hi Radjab kembali mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Malut untuk menjalankan aktivitasnya di ibu kota provinsi itu di  Sofifi.

"Instruksi Gubernur Nomor 8 Tahun 2018 tentang aktivitas harus di Sofifi sudah jelas, jadi selaku sekda saya sudah menjalankan apa yang diperintahkan langsung oleh gubernur agar seluruh SKPD beraktivitas di Sofifi, bukan di Kota Ternate," katanya di Ternate, Minggu.

Dia menegaskan agar seluruh pimpinan maupun staf SKPD wajib melaksanakan kegiatan apapun yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 di ibu kota, Sofifi.

Hal itu disampaikan Sekda Muabdin menyusul masih adanya sejumlah kegiatan SKPD yang dilakukan di Kota Ternate. Kota Ternate adalah ibu kota Provinsi Malut sebelumnya hingga kemudian berpindah ke Sofifi.

Sejumlah pimpinan dan staf SKPD di lingkup Pemprov Malut lebih memilih mengontrak rumah di Ternate dan bekerja ketimbang melakukan aktivitas di Sofifi, padahal seluruh kantor berada di Kota Sofifi.

Menurut dia, surat instruksi sudah ditindaklanjuti terkait dengan rapat para pimpinan SKPD yang mengunakan APBD 2018, yang menegaskan sudah tidak lagi diizinkan melakukan rapat atau kegiatan di Ternate, dan semuanya harus dikembalikan ke Sofifi.

Dia mengakui ada beberapa SKPD masih melakukan kegiatan di Ternate itu karena menggunakan anggaran yang bersumber langsung APBN.

Hal itu, katanya, karena ketentuan untuk penganggaran telah ditetapkan melalui SOP masing-masing kementerian.

 "Setelah itu, saya sampaikan instruksi ke SKPD untuk memberikan penjelasan di lembaga kementrian, agar mereka lebih memahami masalah kondisi di daerah," katanya.

 

Terkait dengan penarikan mobil dinas yang masih berkeliaran di Ternate ke Sofifi, ia mengatakan akan langsung dikoordinasikan oleh Biro Umum dan Perlengkapan.

"Saya kira semua pimpinan SKPD memahami, sehingga Sofifi bisa ramai jika kita yang memberikan contoh, maka seluruh staf juga melakukan hal yang sama dengan memilih bekerja di Ternate," demikian Muabdin Hi Radjab.


Baca juga: Presiden SBY Akan Resmikan Perpindahan Ibukota Maluku Utara
Baca juga: Kapolda Malut memilih berkantor di Ternate

Baca juga: Film Dokumenter Morotai "Dibedah" Pemangku Kepentingan Malut

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018