Kami meminta sebagian proses awal pengerjaan furnitur dikerjakan di Palu sebagai bagian rekonstruksi Palu
Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak pelaku industri pengolahan rotan yang beroperasi di Pulau Jawa untuk berekspansi usaha di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami ingin mengajak industri furnitur yang ada di Cirebon ini untuk berangkat ke Palu dan melihat sumber bahan baku rotan yang melimpah di sana," katanya saat mengunjungi beberapa pabrik furnitur di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.

Airlangga menyampaikan, Palu memiliki Pusat Inovasi Rotan Nasional (Pirnas) yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha.

"Kami meminta sebagian proses awal pengerjaan furnitur dikerjakan di Palu untuk menjadi bagian rekonstruksi Palu," ujarnya.

Dalam hal ini, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun berbagai fasilitas untuk mendukung produksi furnitur di Palu.

Beberapa fasilitas tersebut di antaranya area produksi, alat produksi hingga gudang untuk menyimpan produk yang telah selesai diproduksi.

"Bahasa jelasnya pabriknya pemerintah yang bangun. Tinggal mereka bawa orang bikin komponen di sana. Sehingga, di sini (Cirebon) tinggal tahap penyelesaian," ungkapnya.

Pirnas yang diharapkan mampu mendorong industri rotan nasional dengan mengembangkan desain-desain furnitur baru dan inovatif berbahan dasar rotan. 

Keberadaan Pirnas menjadi bagian dari langkah pemerintah membangun industri pengolahan berbasis agro di Palu, di tengah penetapannya sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

Baca juga: Dolar naik perajin rotan Cirebon untung
Baca juga: Pusat inovasi rotan Palu diharapkan tarik investasi

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018