Penyerahan itu akan segera dilakukan pasti, hari ini sudah dapat laporan, lusa paling lambat sudah bisa dilakukan pencairan
Bontang (ANTARA News) - PT Jasa Raharja memastikan akan mempercept penyerahan santuanan korban jatuhnya pesawat JT610.

“Penyerahan itu akan segera dilakukan pasti, hari ini sudah dapat laporan, lusa paling lambat sudah bisa dilakukan pencairan,” kata Budi Rahardjo Slamet saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi BUMN di Bontang, Kaltim, Senin.

Dia berjanji akan proaktif mendatangi ahli waris untuk memastikan data (manifest) yang sesuai.

“Jasa Raharja akan proaktif mendatangi ahli waris  untuk memastikan, kemudian kita akan serahkan santunannya secara ‘overbooking’ ke masing-masing rekening para ahli waris,” katanya.

Dia menyebutkan untuk korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp50 juta asing-masing kepada ahli waris, sementara itu untuk korban selamat mengalami luka-luka akan mendapatkan Rp25 juta. 

Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas, Lion Air serta Kementerian Perhubungan untuk memperbarui informasi mengenai penanganan kejadian tersebut. 

“Jasa Raharja prihatin atas musibah ini dan kami dari Jasa Raharja sudah juga bergabung di posko ‘crisis center’ baik itu di Soekrno-Hatta maupun di bandara Pangkal Pinang dan kami menempatkan petugas di posko lion, sehingga dari koordinasi itu segera memperoleh informasi terhadap para penumpan manifest yang ada dan mungkin itu proses selanjutnya penyerahan kepada para ahli waris korban kita juga mendoakan mudah-mudahan kejaiban,” katanya. 

Baca juga: Jasa Raharja pastikan korban Lion Air dapat jaminan asuransi
Baca juga: Ini daftar 30 ASN korban pesawat Lion Air
Baca juga: RS Polri dirikan posko antemortem Lion Air
Baca juga: BPK terus pantau perkembangan kecelakaan JT 610


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018