Kita ingin paling tidak di lingkup ASEAN, perguruan tinggi Islam itu kita deklarasikan sebagai sebuah kerja sama yang bermanfaat.
Jakarta, (ANTARA News) - Universitas Islam Bandung (Unisba) akan mengumumkan  program kerja sama antaruniversitas Islam di Asia Tenggara pada acara Dies Natalis ke-12 dan Milad ke-60 kampus tersebut.

Wakil Rektor III Unisba Asep Ramdan Hidayat di Jakarta, Rabu, mengatakan program kerja sama tersebut bertajuk Unisba for ASEAN Moderate Cooperative Civilization Islam.

"Jadi kami ingin berpadu pandang dengan apa yang menjadi gerakan di Indonesia sekarang dalam pemahaman keislaman, yaitu Islam Wasathiyah, Islam yang moderat, yang toleransi dan bisa bekerja sama dengan yang lain," kata Asep usai mendampingi Rektor Unisba menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu.

Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan kampus Islam di Indonesia, khususnya Unisba, dapat memunculkan konsep Islam toleran di kalangan akademisi universitas Islam di negara-negara ASEAN.

Ketua Yayasan Unisva Miftah Farid menambahkan sebagai pendiri badan kerja sama perguruan tinggi Islam swasta di Indonesia, Unisba memiliki peran untuk menyebarkan konsep Islam moderat di sejumlah universitas Islam di ASEAN.

"Kita ingin paling tidak di lingkup ASEAN, perguruan tinggi Islam itu kita deklarasikan sebagai sebuah kerja sama yang bermanfaat sebagaimana di bidang tri dharma di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Unisba turut mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri dan memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-12 dan Milad ke-60 universitas tersebut.

"Kami akan Milad ke-60 Unisba dan Dies Natalis ke-12 pada 17 November nanti; kami mengundang Pak Wapres untuk pidato ilmiah di acara kami itu. Disamping juga kami melaporkan perkembangan yang ada di Unisba," kata Rektor Unisba Edi Setiadi di Jakarta, Rabu. ***4***

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018