Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Tito Karnavian memastikan tidak ada demo yang dilakukan selama Asian Games 2018 berlangsung.
   
"Untuk yang ingin berdemo, kalau ingin sampaikan pendapat umum kita sesuaikan dengan undang-undang yang berlaku. Tapi, ada aturan lain di mana maklumat kepolisian untuk kepentingan publik sehingga demo ditiadakan," tegas Tito di Jakarta, Sabtu setelah selesai memantau keamanan venue Asian Games di GBK.
   
Tito mengatakan, ojek daring yang rencananya akan melakukan demo protes saat Asian Games sudah dihimbau untuk tidak melakukan aksinya.
   
"Sudah kita lakukan komunikasi, juga tentang maklumat larangan demo selama Asian Games," katanya.
   
Larangan demo selama Asian Games berlangsung, tambah Tito, ditujukan untuk membentuk dan menjaga citra bangsa Indonesia di mata dunia.
   
"Kami meminta semua elemen bangsa semua bersatu padu demi nama baik bangsa, dan berharap tidak ada  tindak kejahatan maupun terorisme," pungkasnya.

Baca juga: 8.107 personel amankan pembukaan Asian Games
Baca juga: Pintu GBK FX ditutup jelang pembukaan
Baca juga: Pengunjung mengular padati gerai resmi merchandise Asian Games

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018