Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan, tertib dan duduk di kawasan yang telah disediakan
Jakarta (ANTARA News) - Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) mengimbau warga Jakarta untuk tertib saat menyaksikan atraksi layar bergerak atau "video mapping" dalam rangka menyambut pesta olahraga Asian Games.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan, tertib dan duduk di kawasan yang telah disediakan di pelataran, juga membuang sampah di tempatnya saat pertunjukkan berlangsung," kata Kepala UPK Monas Munjirin di Jakarta, Senin.

Munjirin mengungkapkan bahwa ketertiban warga merupakan hal yang sangat penting, mengingat kedatangan para tamu atlet dari negara-negara lain yang menyaksikan atraksi video mapping.

"Karena api obor akan diinapkan di Monas pada 17 Agustus, para atlet negara-negara lain nantinya juga akan dibawa dari Gelora Bung Karno menuju Monas," katanya.

Selain itu, ia mengimbau warga yang membawa anak-anak kecil dan manula agar selalu dalam pengawasan.

"Kami harapkan untuk berhati-hati bagi yang membawa anak kecil dan manula karena akan sering terpisah dengan keluarga mereka saat acara berlangsung," tambahnya.

Tak hanya video mapping yang digadang-gadang menjadi atraksi yang akan banyak menarik perhatian warga di akhir pekan, ada juga pertunjukkan air mancur menari serta sinar laser yang dipertunjukkan tiap malam.

"Ini adalah persembahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Asia," jelasnya.

Menurut keterangan Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, "video mapping" akan tampil dengan durasi 25 menit dengan tiga segmen tema dan diiringi oleh musik latar yg atraktif.

Tugu Monas juga ditembaki laser warna-warni dengan durasi 20 menit dan air mancur menari pada malam hari. Laser tersebut akan membuat suasana di kawasan Monas semakin semarak.

Pertunjukkan "video mapping", sinar laser dan air mancur menari di Monas dapat disaksikan secara gratis mulai 17 Agustus - 2 September.

Sementara, untuk jadwal atraksi pembukaan pada 17 Agustus adalah pukul 19.00-19.25 WIB (video mapping), pukul 19.20-20.20 WIB (air mancur), pukul 20.30-21.35 WIB (video mapping), dan pukul 21.30- 21.50 WIB (laser show). 

Baca juga: Atraksi video mapping tampilkan Asian Games 1962

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018