Tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga saat ini melakukan semua survei untuk pemasangan 'pelican crossing' ..."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan mengatakan lokasi penyeberangan jalan berlampu lalu lintas (pedestrian light controlled/pelican crossing) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) mempermudahkan warga berkebutuhan khusus (disabilitas).

"Ini digunakan memudahkan bagi warga, terutama yang memiliki kebutuhan khusus, baik ibu mengandung, orang tua atau penyandang disabilitas," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sekarang ada di Bundaran HI, menurut dia, sedang dalam proses untuk di turunkan.

"Kita tidak lagi menggunakan JPO, tetapi kita akan menggunakan penyeberangan di jalan atau pelican crossing yang akan segera dibangun begitu jembatan penyeberangannya turun," ujar Anies.

Penyeberangan pelican crossing dilengkapi tambahan lampu lalu lintas di ujung jalan yang dioperasikan oleh pejalan kaki. Sebelum menyeberang, pejalan kaki harus menekan tombol tersebut agar lampu berubah warna merah bagi kendaraan bermotor. Fasilitas ini telah dibangun cukup lama di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Dengan diturunkannya JPO di Bundaran HI, maka masyarakat dapat lebih bebas untuk memandang patung Selamat Datang, seperti ketika pertama dibangun zaman Presiden RI Soekarno (Bung Karno) untuk menyambut Asian Games 1962.

"Semula kita akan mengerjakan pelican crossing di depan Bundaran BI di Jalan Thamrin itu akan dipasang, sekarang kita akan membuatnya jadi dua. Jadi, nanti akan ada satu lagi di sini ujung Utara Thamrin dan Ujung Selatan Jalan Thamrin," kata Anies.

Pengerjaan pelican crossing, menurut dia, dilakukan Dinas Perhubungan pada akhir pekan (weekend) mendatang, sedangkan pelepasan JPO akan dilakukan oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

"Tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga saat ini melakukan semua survei untuk pemasangan pelican crossing, dan Insyaallah pengerjaannya akan dimulai weekend besok, jadi  weekend besok sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan tidak lama akan selesai karena kalau pelican crossing itu relatif simpel," ujarnya.

Anggaran yang diperlukan untuk membuat fasilitas itu sekira Rp100 juta, dan akan ada empat titik di kawasan Bundaran HI.

"Nanti kalau sudah selesai jembatan bawah tanah, maka pelican crossing ini tidak lagi diaktifkan. Jadi, kita menggunakan pelican crossing karena jembatan bawah tanah yang disiapkan oleh MRT belum bisa digunakan sekarang," demikian Anies Baswedan.

Baca juga: JPO Bundaran HI sementara akan dipasang "pelican crossing"
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018