Siapa pun yang jadi tetap dari NU, jadi tidak ada masalah"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PBNU Kh Said Aqil Siroj mengatakan siapa pun yang unggul dalam Pilkada Jawa Timur 2018 dan menjadi gubernur tetap, semuanya dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Siapa pun yang jadi tetap dari NU, jadi tidak ada masalah," katanya disela-sela halal bihalal Muslimat NU di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu.

Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu nomor urut satu Khofifah-Emil Dardak dan nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Khofifah Indar Parawansa merupakan kader NU dan Ketua Umum PP Muslimat NU, begitu pula dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga kader NU.

Kedua paslon gubernur dan wagub tersebut didukung oleh partai politik serta para kyai NU sehingga dukungan kyai juga terbelah antarkedua pasangan.

Baca juga: KPU nyatakan Khofifah-Emil pemenang Pilkada Jatim

Dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) pada Sabtu (7/7) pasangan Khofifah dan Emil dinyatakan unggul dengan meraih 53,55 persen atau 10.465.218 suara dan Gus Ipul-Puti 46,45 persen atau 9.076.014 suara.

"Khofifah sangat cakap, pantas, layak jadi gubernur. Pas itu, pengalamannya, pendidikannya betul-betul merupakan representasi dari NU," kata Said Aqil.

Selain itu, menurut dia Gus Ipul juga sudah berjuang dalam kontestasi politik tersebut namun Allah SWT yang menentukan yang lebih baik untuk memimpin Jawa Timur.

Baca juga: Pesan Gusdur jadi penyemangat Khofifah maju pilgub

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018