Depok (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok berharap kaum disabilitas tidak golput pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, 27 Juni 2018.

"KPU terus melakukan sosialisasi seputar pelayanan kepada kaum disabilitas tentang pemungutan dan penghitungan suara saat di tempat pemungutan suara (TPS)," kata anggota KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Senin.

Agar para pemilih disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar pada Pilgub Jabar 2018, KPU telah mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Depok.

"Bimtek yang diikuti perwakilan PPK dari 11 kecamatan di Depok dan dilaksanakan selama 2 hari," katanya.

Ia ingin memastikan kepada PPK dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk benar-benar memperhatikan pelayanan kepada pemilih disabilitas. Pelayanan kepada pemilih disabilitas harus dimaksimalkan.

Guna memudahkan para pemilih disabilitas saat melakukan pencoblosan, pihaknya akan memberikan prioritas dan fasilitas khusus dengan menyediakan alat bantu untuk tunanetra atau Template braille.

Template braille ini akan disiapkan di seluruh TPS yang ada di Kota Depok.

Bagi pemilih lainnya, kata Nana Shobarna, akan dibantu ketika melakukan pencoblosan di bilik suara oleh petugas khusus di TPS.

Nana menyebutkan dari jumlah DPT di Kota Depok adalah 1.155.477 pemilih, 1.300 di antaranya warga adalah pemilih disabilitas.

"KPU sudah ingatkan kepada PPK dan PPS untuk mengoptimalkan pelayanan kepada para pemilih disabilitas agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar," demikian Nana.

Baca juga: KPU kesulitan cocokkan data pemilih difabel belum ber-KTP-e

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018