Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan memfokuskan latihan persiapan upacara pembukaan di Lapangan C komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

"Stadion Utama masih ditutup alas plastik seperti ini agar tidak hancur lapisan bawahnya. Sedangkan peserta upacara pembukaan berlatih di lapangan C, tapi banyak kegiatan yang bersifat tertutup seperti baju atau kegiatan intinya," kata Ketua INASGOC Erick Thohir di sela-sela kunjungan di Stadion Utama GBK Senayan, Selasa.

Erick mengatakan para peserta upacara pembukaan sudah berlatih sejak pertengahan Mei hingga jelang upacara pembukaan Asian Games pada 18 Agustus.

"Persiapan kami sudah kurang dari 90 hari. Kami sebagai pimpinan panitia mohon maaf kepada pengurus cabang olahraga ataupun kementerian jika ada keputusan yang tidak mengenakkan karena waktu penyelenggaraan sudah mepet," kata Erick tentang persiapan INASGOC di Jakarta dan Palembang.

Sebelumnya, INASGOC menggulung rumput di lapangan Stadion Utama GBK sebagai langkah pemasangan armor deck untuk persiapan upacara pembukaan Asian Games 2018.

"Untuk mempersiapkan upacara pembukaan nanti, kami akan ambil rumput di lapangan Stadion Utama dan memasang pelapis 'armor deck' sehingga lapisan bawah stadion tidak rusak meski kami menggunakan berton-ton peralatan," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.

Penanggung jawab upacara pembukaan dan penutupan INASGOC Herty Purba mengatakan pemindahan rumput di Stadion Utama akan berlangsung pada Rabu (16/5) mulai pukul 00.00 WIB.

"Kami akan mulai gulung rumput di lapangan pada tengah malam dan memasang armor deck sekitar enam jam setelah itu. Armor deck akan dipasang baik di lapangan berumput ataupun lintasan lari," kata Herty.

Herty mengatakan lapangan di Stadion Utama GBK akan dikembalikan lagi selepas upacara pembukaan pada 19 Agustus untuk persiapan perlombaan atletik.

"Kami akan menyelesaikan pemasangan armor deck pada 20-22 Mei. Lalu, kami akan dapat menyiapkan konstruksi panggung upacara pembukaan," ujar Herty.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018