Pekanbaru (ANTARA News) - Narapidana kasus terorisme, Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrahim, yang tewas dalam kerusuhan di rutan kompleks Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya.

Wartawan Antara yang pada Jumat malam mengunjungi kediaman keluarga Benny di Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, sekitar 1 jam perjalanan darat dari Pekanbaru, Riau, melaporkan bahwa keluarga sedang menggelar doa bersama di rumah itu.

Rumah keluarga Benny yang ditempati ibu kandungnya, Yuliati (60), tersebut berlokasi di RT 7 RW 12, Desa Pandau.

Rumah petak sederhana tipe 36 bercat biru itu cukup terpencil sehingga cukup sulit untuk ditemukan. Saat Antara tiba di lokasi, sayup-sayup terdengar suara pengajian. Seorang ibu yang mengenakan mukena tampak keluar, namun sayang dia tidak bersedia memberikan keterangan.

Beberapa saat kemudian, seorang wanita lainnya juga terlihat membuka pintu belakang rumah. Namun, kembali lagi tidak berkenan memberikan keterangan kepada awak media dan lebih memilih menutup pintu.

Antara lantas berusaha menyambangi kediaman Ketua RT 07, Bapak Dahroni. Laki-laki paruh baya tersebut cukup ramah menjawab beberapa pertanyaan awak media.

Dahroni mengatakan bahwa informasi terakhir yang ia dengar dari keluarga Benny beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa jenazah Benny akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pandau.

"Informasi terakhir dari keluarga yang bersangkutan katanya akan dimakamkan di TPU Pandau. Tapi saya belum tahu persis soal itu," katanya.

Sejauh ini, Dahroni mengatakan dirinya belum mendapat kepastian terkait rencana tersebut. Dia juga tidak mengetahui adanya pengajian yang digelar di rumah almarhum, yang memang berdasarkan pantauan hanya dilakukan beberapa orang.

Baca juga: Polri bantah ISIS dalang kerusuhan Mako Brimob

Pihak keluarga almarhum Benny juga belum berbicara lebih jauh terkait rencana penyambutan dan pemakaman jenazah Benny.

Dalam pemberitaan sejumlah media sebelumnya disebutkan jika jenazah Benny akan disemayamkan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Namun, hal itu urung dilakukan karena tokoh adat setempat menolak rencana itu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi apakah masyarakat RT 7 RW 12 akan menerima jenazah Benny, Dahroni mengatakan pihaknya terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan Kepala Desa Pandau.

"Saya harus koordinasi dulu dengan Kepala Desa soal itu (pemakaman)," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Polda Riau Irjen Nandang enggan berkomentar soal rencana pemakaman jenazah Benny di Pekanbaru. Dia menyarankan kepada awak media untuk mengkonfirmasi hal tersebut ke Mabes Polri.

Baca juga: 145 napi kasus terorisme tiba di Nusakambangan

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018