Pekanbaru (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan proses evakuasi belasan guru SD dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua terkendala cuaca.

"Hari ini cuaca masih berkabut sehingga helikopter belum bisa masuk," kata Hadi usai memberikan pengarahan terhadap 2.900 prajurit TNI-Polri bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pekanbaru, Riau, Jumat.

Sejauh ini, mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu mengatakan proses evakuasi telah dilakukan terhadap 15 orang guru dari Kampung Aroanop ke pusat Kota Timika.

Sementara masih ada lima guru lainnya yang belum dievakuasi namun telah diselamatkan oleh pasukan TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Penanganan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata akan dievakuasi secepatnya.

"Hari ini juga sisanya akan kita evakuasi. Data BMKG cuaca akan membaik dan akan segera kita evakuasi," ujarnya.

Sebelumnya prajurit TNI AD berhasil mengamankan Aroanop dan Jagamin di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, dari kejahatan kelompok bersenjata.

"Kampung Aroanop sudah aman dan terkendali dan kita dari TNI sudah menguasai dari pukul 05.30 WIT. Pasukan pemukul saya empat tim sudah menguasai dari ujung kampung dan kita sudah laksanakan pembersihan," kata Komandan Satuan Tugas Terpadu Penanganan KKSB Kolonel Infanteri Frits Pelamonia.

Aparat gabungan berhasil memukul mundur KKSB yang sempat menguasai kampung-kampung itu dari kampung Banti di Distrik Tembagapura. Anggota KKSB menganiaya sembilan guru SD Negeri Aroanop saat berada di kampung itu pada Jumat (13/4).

Baca juga: Lima guru belum dievakuasi dari Arwanop akibat cuaca

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018