Sydney (ANTARA News) - Mantan wakil perdana menteri Australia, yang mundur pada bulan lalu karena perselingkuhan dengan sekretaris persnya, dalam wawancara media mengakui bayi di kandungan mantan stafnya itu mungkin anaknya.

Barnaby Joyce, yang dipaksa mundur oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull atas skandal seks tersebut, mengatakan kepada Fairfax Media bahwa jati diri ayah kandung bayi tersebut adalah "daerah abu-abu", tapi itu tidak membedakan perasaannya.

"Itu milikku, di dalam catatan," kata Joyce seperti dikutip dalam berita, yang diterbitkan pada Sabtu malam.

"Dapat saya katakan, bahkan jika bukan ayahnya, saya tidak peduli, saya akan melewati itu. Saya tetap mencintainya," katanya.

Masalah itu adalah persoalan terkini dalam pertarungan lama di Partai Nasional, mitra kecil di pemerintah gabungan Australia, melawan sekutu besarnya, Partai Liberal.

Koalisi itu memiliki mayoritas satu kursi di parlemen, membuat persekutuan konservatif puluhan tahun itu rentan terhadap keguncangan.

Joyce semula menolak tekanan Turnbull, namun mundur dari pemimpin National pada Februari setelah tuduhan baru pelecehan seksual muncul.

Ia digantikan Michael McCormack sebagai pemimpin dalam pemungutan suara partai dan sekarang duduk di kursi belakang, demikian Reuters.

(Uu.B002/S023)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018