Jakarta (ANTARA News) - Puluhan jamaah melakukan shalat gerhana bulan total di kawasan Lapangan Futsal, Monumen Nasional, Jakarta, Rabu.

Shalat tersebut diadakan beriringan dengan kegiatan nonton bareng gerhana bulan total di pelataran Monas.

Shalat gerhana bulan total di Monas itu tergolong spesial karena bertepatan dengan momentum fenomena langka 150 tahun sekali dengan bulan mengalami super moon, blue moon dan blood moon secara bersamaan.

Dengan diselenggarakannya shalat itu memberi pilihan kepada pengunjung Monas yang ingin melihat gerhana bulan sekaligus melangsungkan ibadah tersebut.

Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Munjirin mengatakan pihaknya memfasilitasi pengunjung untuk melihat gerhana.

Pengelola Monumen Nasional menyediakan empat teropong yang ada di atas puncak tugu dan satu teropong tambahan di sekitar cawan tugu Monas.

Sinar bulan sendiri sesekali tidak nampak dan redup karena tertutup awan sebagaimana perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018