Jambi (ANTARA News) - Selain di pasarkan ke luar daerah antara lain Batam, keripik pisang yang dihasilkan industri rumah tangga di Kabupaten Merangin, Jambi, juga telah menembus pasar Malaysia dan Singapura. Menurut Wakil Gubernur Jambi, Antony Zeida Abidin, Rabu, bergairahnya pasar kripik pisang Merangin ini membuat kenaikan harga minyak goreng belakangan ini tidak begitu berpengaruh terhadap kegiatan mereka. Kabupaten Merangin yang berjarak 310 kilometer dari Kota Jambi itu merupakan kabupaten kedua dengan tanaman pisang terluas di Provinsi Jambi, yang diprogramkan menjadi kawasan wisata agro pisang. Dinas Pertanian diperintahkan meningkatkan pembinaan bagi petani tanaman pisang agar produksinya terus meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan bahan baku industri keripik pisang dan produk olahan lainnya. Kepada Dinas Perindustrian juga diminta giat membina makanan ringan industri rumah tangga, terutama dalam perbaikan kemasan, supaya daya tariknya bisa memikat pembeli. Pemerintah akan selalu memperhatikan pertumbuhan industri rumah tangga, dengan memberikan berbagai bantuan yang diperlukan, termasuk pinjaman modal. Dana Kredit Usaha Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (KUPEM) yang tiap tahunnya disiapkan pemerintah provinsi dan kabupaten mencapai puluhan miliar rupiah dialokasikan untuk membantu modal masyarakat dalam mengembangkan usaha seperti industri keripik pisang.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007