Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk segera melakukan restorasi terhadap Museum Bahari yang berlokasi di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan restorasi tersebut dilakukan akibat terjadinya musibah kebakaran yang menimpa museum tersebut pada Selasa (16/1) kemarin.

"Akibat terjadinya peristiwa kebakaran yang melanda Museum Bahari, maka kami pastikan akan segera melakukan restorasi terhadap museum tersebut," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Rencananya, menurut dia, dalam restorasi tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan turut melibatkan sejumlah tenaga ahli, terutama yang berkecimpung di dalam bidang sejarah dan cagar budaya.

"Jadi, Pemprov DKI akan dibantu oleh tim yang berkaitan dengan pemberian status world heritage dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization(UNESCO). Kami akan bersama-sama merestorasi Museum Bahari," ujar Sandiaga.

Sementara itu, dia mengungkapkan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa menimpa museum-museum lain di ibukota, yakni dengan melakukan pengawasan secara menyeluruh dengan lebih baik lagi.

"Dugaan sementara, kebakaran itu dipicu korsleting listrik. Oleh karena itu, kami minta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI agar meningkatkan pengawasan, terutama terkait instalasi listrik atau jaringan kabel di museum," ungkap Sandiaga.

Pada Selasa (16/1) pukul 08.50 WIB, kebakaran melanda Museum Bahari. Api tersebut menghanguskan bangunan museum dan juga sejumlah koleksi yang ada di dalamnya. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018