Timika (ANTARA News) - Kepolisian Resor Mimika, Papua, akan meningkatkan jumlah personel yang ditugaskan mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum setempat mengingat eskalasi situasi yang semakin meningkat di wilayah itu.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Kamis, mengatakan saat ini Kantor KPU Mimika yang beralamat di Jalan Yos Sudarso dijaga oleh beberapa personel polisi.

Namun mengingat suhu situasi politik yang semakin meningkat maka akan ada perkuatan pengamanan Kantor KPU Mimika maupun pengamanan personel komisioner.

"Yah, kita akan lakukan itu sebab eskalasi sedikit meningkat. Tentunya kami akan memperkuat pengamanan baik terhadap fasilitas Kantor KPU Mimika maupun personel komisioner KPU Mimika," jelas Victor.

Hingga penutupan pendaftaran pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Mimika pada Rabu (10/1) malam pukul 24.00 WIT, terdapat 10 kandidat yang mendaftar ke KPU setempat.

Namun setelah melihat kelengkapan persyaratan administrasi para kandidat, KPU Mimika memutuskan hanya tujuh pasangan balon bupati-wakil bupati Mimika yang memenuhi persyaratan.

Ketujuh pasangan balon bupati-wakil bupati yang memenuhi persyaratan itu terdiri atas enam pasangan dari jalur perseorangan dan satu pasangan yang diusung koalisi partai politik.

Victor mengatakan selama tiga hari masa pendaftaran kandidat bupati-wakil bupati Mimika yang dibuka sejak Senin (8/1), situasi kamtibmas di Mimika masih kondusif.

"Terima kasih kepada semua paslon dan tim yang telah datang melakukan pendaftaran di KPU Mimika dengan mengikuti semua aturan yang berlaku. Apabila ada permasalahan harus diselesaikan melalui mekanisme yang baik, tidak perlu menggunakan cara-cara kekerasan, apalagi membawa alat-alat tajam," ujar Victor mengingatkan.

Pada Rabu (10/1) malam, sempat terjadi ketegangan di Kantor KPU Mimika saat salah satu paslon datang mendaftar lantaran kesal dengan paslon lainnya yang juga mengklaim mendapat dukungan dari Partai Gerindra.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018