"Sudah siap digunakan (untuk liburan akhir tahun) karena sekarang progress pengerjaan sudah 93 persen," kata Kepala BIdang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Mansyur saat mendampingi Gubernur Sultan Hamengku Buwono X meninjau pengerjaan fasilitas pedestarian dan toilet bawah tanah serta Taman Pintar di Yogyakarta, Senin.
Menurut Mansyur pembangunan fasilitas umum bawah tanah yang dianggarkan Rp5,4 miliar itu terdiri atas 20 unit toilet dengan standar toilet hotel berbintang. Selain toilet di dalam ruang bawah tanah itu juga terdapat ruang laktasi, ruang tunggu yang dilengkapi penyejuk ruangan, serta CCTV.
Saat ini, menurut dia, tinggal penyempurnaan hingga bisa digunakan pada Desember 2017. Pantauan Antara, fasilitas toilet yang dilengkapi penyejuk ruangan itu telah terpasang secara keseluruhan baik toilet duduk, jongkok, serta tempat khusus buang air kecil, hanya saja belum dilengkapi sekat pemisah.
"Tinggal pasang `cubicle` (sekat) saja kemudian lampu karena yang lain sudah terpasang," kata dia.
Untuk pemeliharaan yang profesional, pengelolaan toilet itu akan diserahkan kepada pihak ketiga, meskipun untuk tahun pertama sementara dikelola oleh Dinas PU.
Sementara itu, Gubernur DIY Sultan HB X benginginkan agar fasilitas toilet bawah tanah juga menyediakan toilet khusus anak. "Itu untuk umur empat sampai lima tahun masih terlalu besar, tetapi beli di toko kan ada yang dipasang untuk lubangnya," kata Sultan.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
