Dalam surat bernomor 364/LIB/X/2017 pada Senin (30/10) yang ditujukan kepada Persija dan Persib, PT LIB menyatakan pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu (3/11) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, mulai pukul 15.00 WIB.
"Agar klub Persija Jakarta selaku tuan rumah melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancar," tulis LIB dalam suratnya yang ditandatangani oleh Direktur Utama Berlinton Siahaan dan didapatkan pewarta di Jakarta, Senin.
Menurut PT LIB, permintaan untuk memindahkan laga ke Solo diusulkan Persija karena pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi partai itu digelar di kandang Persija selama Liga 1 Stadion Patriot Candrabaga , Bekasi, dengan alasan keamanan.
"Untuk kebijakan di Solo, kami menunggu bagaimana pengaturan dari pihak keamanan," kata Direktur Operasional PT LIB Tigor Shalomboboy.
Laga Persija kontra Persib memang hampir selalu panas karena pendukung kedua tim kerap berseteru kala bertemu.
Terakhir, kericuhan terjadi saat pertemuan pertama kedua tim di Liga 1 di mana Persib menjadi tuan rumah. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Juli 2017 tersebut berakhir ricuh dan membuat beberapa suporter terluka.
Keributan itu membuat seorang pendukung Persib bernama Ricko Andrean Maulana terluka parah dan tak sadarkan diri. Dia dikeroyok sesama Bobotoh karena menyangka dirinya adalah bagian dari The Jak, suporter Persija. Lima hari usai dirawat intensif di rumah sakit, Ricko Andrean meninggal dunia.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
