Medan (ANTARA News) - Karnaval budaya yang digelar Dinas Pariwisata Kota Medan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, khusus peserta yang mengenakan Batik Medan dengan jumlah mencapai 2.674 orang.

Ketua PKK Kota Medan Rita Maharani di Medan, Minggu, mengatakan, pihaknya bangga karena Parade Budaya, terutama peserta yang mengenakan Batik Medan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dengan penghargaan yang diperoleh itu, ia berharap Batik Medan semakin terkenal sehingga UMKM di Kota Medan semakin maju, terutama bagi para pengerajin batik.

"Hasil dan kualitas Batik Medan tidak kalah dengan batik-batik lain di seluruh Indonesia. Insya Allah jika semua mengenakan Batik Medan, kehidupan para pengerajin batik di Kota Medan akan lebih meningkat dan sejahtera lagi," katanya.

Sebelumnya, peserta yang mengenakan busana Batik Medan hanya ditargetkan 2.500 peserta saja, ternyata jumlah peserta yang mengenakan Batik Medan lebih banyak lagi dan berhasil masuk Rekor MURI.

Untuk itu pihak MURI pun memberikan penghargaan dengan kategori Karnaval Mengenakan Busana Batik Medan Oleh Peserta Terbanyak.

Penghargaan itu langsung diberikan pihak MURI kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin

Sebelum melaksanakan Karnaval Budaya, seluruh peserta yang terdiri dari pimpinan SKPD, camat, lurah, kepala lingkungan serta masyarakat berkumpul di depan rumah bersejarah, Tjong Afie di Jalan Ahmad Yani .

Mereka mengenakan Batik Medan dengan berbagai motif seperti Penari Melayu, Tepak Sirih, Istana Maimun, Becak Medan, Masjid Raya, Payung, Becak Medan, Durian, Bunga Kangkung, Bunga Terong, Kupu-Kupu, Daun Sirih dan Bunga Padi.

Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017