Nunukan (ANTARA News) - Banjir kiriman dari wilayah Malaysia di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menelan korban di mana seorang warga tewas akibat tenggelam.

Informasi ini diperoleh dari Iwan Sugiharto, Kelapa Sub-Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Sabtu.

Ia mengutarakan, korban bernama Siti Fatimah (40) beralamat di Jalan Mangkuraja RT 01 Desa Atap Kecamatan Sembakung tenggelam ke dalam air banjir dengan kedalaman 5,7 meter saat hendak mandi.

Kejadiannya pada 26 Mei 2017 sekitar pukul 09.00 WITA, saksi mata bernama Sahrul (32) beralamat RT 04 Desa Atap Kecamatan Sembakung melihat korban saat sedang mandi.

Berselang beberapa menit kemudian, Sahrul mengaku, tidak melihat lagi korban pada posisi awal tiba-tiba melihat berada dalam air dengan tangan memegang payung.

Melihat keberadaan korban, Sahrul mendekati korban dan langsung terjun ke air menolong sambil berteriak memanggil warga untuk membantunya.

"Korban (Siti Fatimah) mandi di pinggir sungai, tiba-tiba ada saksi (Sahrul) melihatnya berada di dalam air sambil memegang payung," ujar Iwan Sugiharto.

Iwan sugiharto yang berada di lokasi banjir tersebut mengatakan, korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi.

(T.KR-MRN/C004)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017